+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

TUHAN: Sumber Pertolongan yang ANDAL

TUHAN: Sumber Pertolongan yang ANDAL

Sahabat, Pandemi Covid-19 membuat banyak orang kehilangan rasa aman. Kekhawatiran, kegelisahan bahkan ketakutan cukup banyak dirasakan.  Khawatir  akan hari esok, karena semua serba cepat berubah, dan serba tidak menentu.  Gelisah karena tidak tahu kapan pandemi ini akan  berakhir karena Pemerintah memutuskan untuk kembali memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia selama satu bulan, hingga 4 Juli 2022. Ketakutan ketika mendengar berita masih ada orang-orang yang meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.  

Sayangnya  ada banyak orang percaya yang gampang sekali putus asa ketika diperhadapkan pada pergumulan hidup yang berat, karena mereka berpikir Tuhan tidak memedulikan hidupnya.  Itu salah besar!  Sesungguhnya tidak sekalipun Tuhan meninggalkan dan membiarkan umat-Nya bergumul sendirian. Tuhan merupakan sumber pertolongan yang andal.

Untuk lebih memahami topik tentang: “TUHAN: Sumber Pertolongan yang ANDAL”, Bacaan Sabda saya ambil dari Mazmur 121:1-8 dengan penekanan pada ayat 4. Sahabat, Mazmur 121 ini merupakan salah satu nyanyian ziarah yang dinyanyikan oleh umat Tuhan dalam perjalanan mendaki gunung Sion selama pesta-pesta besar di Bait Suci. Sampai hari ini pun mazmur ini masih dipakai dalam mengawali sebuah perjalanan.

Di sini terlihat jelas Pemazmur sangat mengerti bahwa tidak ada yang bisa diandalkannya selain Tuhan. Pemazmur melayangkan matanya ke gunung-gunung untuk mendapatkan sumber pertolongan, namun tidak ada pertolongan di situ. Pada waktu itu, gunung mempunyai peran yang sangat penting sebagai tempat berlindung dari serangan musuh. Selain itu, bagi bangsa Israel gunung Sion adalah tempat Tuhan bertakhta. Bangsa-bangsa lainnya pada zaman itu juga selalu melihat gunung sebagai tempat allah mereka bertakhta.

Sahabat, Pemazmur memakai kata “gunung-gunung” sebagai gambaran bahwa dia sedang mencari alternatif pilihan untuk menemukan sumber pertolongan yang lain (ayat 1). Namun, dia mendapati bahwa tidak ada yang seperti Tuhan. Pemazmur melihat betapa hebatnya Tuhan. Dia dapat diandalkan dalam segala hal, Dia tidak pernah terlelap (ayat 3-4). Dia senantiasa menjaga dan memelihara, serta menjamin seluruh perjalanan hidup Pemazmur (ayat 5-7).

Bukankah Tuhan yang kita sembah begitu luar biasa? Namun, apakah kita benar-benar mengandalkan-Nya? Ataukah, kita malah mencari pilihan-pilihan lain selain Tuhan? Sayangnya, itulah yang tanpa sadar seringkali kita lakukan. Kita lebih mengandalkan diri sendiri, orang tua, kekayaan, kerabat, atau kekuasaan. Padahal, bukankah Tuhan merupakan sumber pertolongan yang andal?

 
Sahabat, mari kita renungkan kembali, siapakah yang selama ini kita andalkan. Apakah kita selalu mengandalkan Tuhan yang luar biasa itu? Jika kita masih mengandalkan yang lain, lihatlah Pemazmur dan belajarlah dari dia yang selalu mengandalkan Tuhan di sepanjang hidupnya. Dengan begitu, perjalanan hidup kita akan aman dan langkah kita menjadi semakin mantap. Sebab kita tahu siapa Pribadi yang kita andalkan itu.

Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah pertanyaan berikut ini: Apa saja yang dapat dilakukan Tuhan sebagai penjaga hidup kita? (pg).

Selamat sejenak merenung. Ingatlah: Pertolongan dan perlindungan yang sempurna hanya kita dapatkan di dalam Tuhan, karena Dia Tuhan yang tidak pernah terlelap!  (pg).

Leave a Reply