HATI-HATI menjaga HATI

HATI-HATI menjaga HATI

Pepatah lama mengatakan, “Dalamnya laut dapat diukur, dalamnya hati siapa yang tahu” yang artinya sangat sulit dan hampir tidak mungkin untuk mengetahui isi hati seseorang.

Sahabat, HATI merupakan kehidupan batin seseorang, yang mencakup keinginan, perasaan, dan pikiran. Maka untuk lebih memahami topik tentang: “HATI-HATI menjaga HATI”, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Yeremia 17:5-10. Memang tidak ada yang tahu isi hati seseorang. Bahkan ilmuwan yang paling pintar sekalipun, belum dapat membuat alat yang dapat membaca isi hati seseorang. Manusia hanya bisa mengira-ngira, bagaimana isi hati seseorang dengan melihat penampilan dari luarnya.

Yeremia sudah mengingatkan kita,  bagaimana kita begitu mudah tertipu melihat penampilan luar seseorang, tetapi kita tidak tahu apa yang tersembunyi dalam hati mereka yang sebenarnya  (ayat 9).

Sahabat, sesungguhnya bukan hanya hati orang lain saja, tetapi hati kita sendiripun bisa seperti itu. Begitu banyak hal negatif yang bisa menghancurkan kita berasal dari hati. Jika tubuh kita saja perlu secara rutin diperiksa, apalagi hati kita yang letaknya tersembunyi, jauh di dalam tubuh kita. Memang sulit bagi kita untuk mengendalikan hati kita, tetapi puji Tuhan, kita punya Allah yang tahu keterbatasan kita. Ketika kita tidak sanggup memeriksa dan memastikan hati kita berada dalam kondisi fit dan bersih dari segala kotoran, Tuhan bersedia untuk itu (ayat 10). Tuhan telah mengatakan bahwa Dia mau memeriksa hati kita, menyembuhkan yang terluka, membersihkan yang kotor dan mengembalikan hati kita ke dalam keadaan yang baik.

Mari kita belajar dari Daud yang terus peduli untuk meyakinkan bahwa hatinya berada dalam keadaan bersih atau tahir. Dalam Mazmur 26 dan 139 misalnya, Daud berulang kali meminta Tuhan untuk menyelidiki hati dan batinnya. Daud juga berseru: “Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!” (Mazmur 51:12).

Sahabat, kiranya apa yang dikatakan penulis Amsal berikut bisa tetap kita ingat dengan baik. “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” (Amsal 4:23). Adalah penting bagi kita untuk menjaga agar hati kita tetap bersih, karena dari sana hal yang baik dan buruk bisa berawal. Pastikan senantiasa kita tetap menjalani hidup dengan sebentuk hati yang bersih.

Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:

  1. Apa yang Sahabat pahami dari ayat 5 dan 6?
  2. Apa yang Sahabat pahami dari ayat 7 dan 8?
  3. Apa yang Sahabat pahami dari ayat 9 dan 10?

Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati. (pg)

Renungan Lainnya