Membudayakan GAYA HIDUP dalam FIRMAN TUHAN

Membudayakan GAYA HIDUP dalam FIRMAN TUHAN

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI),  KEBIASAAN adalah sesuatu yang biasa dikerjakan dan sebagainya; pola untuk melakukan tanggapan terhadap situasi tertentu yang dipelajari oleh seorang individu dan yang dilakukannya secara berulang untuk hal yang sama. Kebiasaan adalah serangkaian perbuatan seseorang secara berulang-ulang untuk hal yang sama dan berlangsung tanpa proses berfikir lagi.

Sahabat, sesungguhnya dari kebiasaan-kebiasaan kita  akhirnya akan membentuk karakter kita!  Karena kita adalah ciptaan baru, maka kita harus mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya  (Kolose 3:10). 

Untuk lebih memahami topik tentang: “Membudayakan GAYA HIDUP dalam FIRMAN TUHAN”, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Mazmur 119: 1-16. Pemazmur tidak menganggap firman Tuhan hanya sesuatu yang sambil lalu dalam hidupnya, juga bukan hanya direnungkan saat diperlukan. Ia rindu akan firman Tuhan. Ia menyimpan dan menjaganya dengan baik di dalam hatinya sehingga itulah yang menuntun jalan hidupnya setiap hari (ayat 11). Baginya, firman Tuhan bukanlah beban, melainkan pembawa sukacita. Pemazmur tidak menyimpan firman itu untuk dirinya sendiri; ia membagikannya dan mengajarkannya kepada orang lain (ayat 12-13).

Sahabat, bagaimana caranya membudayakan gaya hidup dalam firman Tuhan? Pertama, menyediakan waktu untuk membaca dan mempelajari firman-Nya. Kedua, belajar untuk menghafal ayat-ayat firman Tuhan. Ketiga, mempraktikkan firman yang telah dipelajari dan mengingatnya dalam langkah hidup setiap hari. Firman yang telah dipelajari dan diingat itu akan berakhir sia-sia jika tidak pernah diterapkan dalam kehidupan. Tindakan mengingat firman-Nya diperlukan, supaya firman itu benar-benar menguasai seluruh pikiran, sehingga mengalir keluar dalam setiap perkataan maupun tindakan yang kita lakukan.

Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:

  1. Bagaimana gambaran orang yang berbahagia menurut ayat 1-3?
  2. Apa tujuan Tuhan menyampaikan titah-titah-Nya? (Ayat 4)
  3. Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? (Ayat 9)
  4. Apa yang dilakukan oleh Pemazmur supaya firman Tuhan dapat menuntun hidupnya setiap hari? (Ayat 11)
  5. Bagaimana sikap Pemazmur dalam menerima firman Tuhan? (Ayat 12)
  6. Apa yang dilakukan oleh Pemazmur dengan firman Tuhan yang dia terima? (Ayat 13)

Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati. (pg)

Renungan Lainnya

U L E