SINGKAT tapi BERMANFAAT

SINGKAT tapi BERMANFAAT

Hidup manusia tidak kekal. Di mata Tuhan waktu itu singkat saja. Waktu yang sudah dilalui tak bisa diulang lagi. Tentu saja sangat disayangkan apabila masa yang terbatas kita isi dengan berbagai hal yang tidak bermanfaat. Bagaimana membuat hidup yang singkat  menjadi bermanfaat?

Sahabat, ujaran kebencian, kekerasan verbal, dan penyebaran kabar bohong (hoax) mewarnai kehidupan dunia saat ini. Sesungguhnya hal-hal tersebut dapat menghancurkan persaudaraan, mengacaukan hidup bersama, dan merusak masa depan. Pertemanan yang tadinya akrab menjadi ambyar karena kabar bohong. Relasi antartetangga menjadi tidak rukun karena memelintir kebenaran dan beredarnya ujaran kebencian. Relasi antara orangtua dan anak pun merenggang karena kekerasan verbal melalui bentakan dan ejekan.

Untuk lebih memahami topik tentang: “SINGKAT tapi BERMANFAAT”, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Mazmur 39:1-14. Ajal dan umur adalah hal yang tak bisa diketahui oleh seseorang. Kematian adalah suatu kepastian yang akan terjadi namun tak seorang pun tahu secara pasti kapan hal itu akan terjadi.

Sahabat, Daud ingin supaya hidupnya yang singkat dijalani menjadi berkat dan bermanfaat melalui perkataan dan tindakannya. Daud mengatakan bahwa ia hendak menjaga diri agar ia tidak berdosa dengan lidah dan mulutnya (ayat 2). Mulut bisa digunakan untuk mengeluarkan kata-kata indah, menyejukkan, menyenangkan, menghibur, dan membangun.  Sebaliknya, mulut juga bisa dipakai untuk mencaci, mengumpat, mengejek, dan menjatuhkan orang lain. Selain itu  mulut yang sama juga bisa memberitakan kabar bohong dan ajaran yang menyesatkan orang.

Sahabat, sebagai orang percaya,  kita amat faham bahwa kita adalah makhluk fana, kita diciptakan dalam ruang dan waktu oleh Sang Khalik yang tak fana, yang berada diluar batas waktu. Tugas kita adalah bagaimana dalam kurun waktu dan batas usia yang tersedia, kita dapat mengerjakan pekerjaan yang diamanatkan Allah tanpa lelah.  Karena itu, teruslah berkarya untuk TUHAN selama kita berada di dunia ini.

Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:

  1. Apa tujuan Daud berdoa kepada Tuhan minta supaya Tuhan memberitahu kapan waktu ajalnya dan batas usia yang dia miliki? (Ayat 5)
  2. Apa makna dari pernyataan Daud di ayat yang ke-6?
  3. Apa makna dari pernyataan Daud di ayat yang ke-7?

Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati. (pg)

Renungan Lainnya