HIDUP dalam KASIH

HIDUP dalam KASIH

Sahabat, empati adalah kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan orang lain, melihat dari sudut pandang orang tersebut, dan juga membayangkan diri sendiri berada pada posisi orang tersebut. Empati memainkan peran penting dalam membangun dan menjaga hubungan antara sesama manusia.

Perbedaan tingkat empati ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain lingkungan sosial di masa kecil ataupun sekarang, cara pandang terhadap sesuatu, pola asuh orangtua, pengalaman masa lalu, dan harapan-harapan yang dimiliki.

Sahabat, dalam banyak kesempatan ketika kita merasa bersyukur terhindar dari kejadian buruk, kita seringkali lupa bahwa ada orang lain yang mungkin tidak seberuntung kita. Benar, kita memang patut bersyukur atas penyertaan Tuhan pada diri kita, yang menghindarkan kita dari kejadian-kejadian buruk, namun kita harus menjaga agar jangan sampai kita mengabaikan orang lain yang tertimpa masalah. Maksud saya, jangan sampai kita mensyukuri keuntungan lalu lupa dengan orang yang menderita, atau malah bergembira di atas kesusahan atau musibah yang menimpa orang lain.

Bentuk kasih yang dianugerahkan Tuhan kepada kita bukanlah bentuk kasih yang hanya terfokus kepada diri sendiri saja, tetapi justru tertuju kepada sesama kita. Itu bisa lewat berbagai bentuk seperti simpati, empati, rasa sepenanggungan, kepedulian dan sebagainya. Alangkah keterlaluannya jika kita mengaku sebagai orang percaya yang rajin bersyukur, namun kita mengabaikan orang-orang lain yang tengah tertimpa musibah karena kita terlalu sibuk mensyukuri diri sendiri.

Belas kasihan membuka pintu bagi perubahan yang nyata. Supaya tindakan dan perkataan kita menjadi berarti bagi seseorang, maka terlebih dahulu kita perlu memastikan diri kita benar-benar mengasihi mereka. Apakah saat ini saya sudah hidup di dalam kasih?

Sahabat, untuk memahami topik tentang “Hidup dalam kasih”, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Roma 12:9-21. Berdasarkan hasil perenunganmu dari pembacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:

  1. Agar jemaat Roma mengerti bagaimana hidup dalam kasih, Paulus memberikan beberapa nasihat kepada mereka:
  2. Apa nasihat Rasul Paulus dalam ayat 9?
  3. Apa nasihat Rasul Paulus dalam ayat 10?
  4. Apa nasihat Rasul Paulus dalam yat 12?
  5. Apa makna nasihat Rasul Paulus dalam ayat 15?

Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati. (pg)

Renungan Lainnya