Pandemi Covid-19 membuat cukup banyak orang kehilangan rasa aman. Kekhawatiran. kegelisahan bahkan ketakutan cukup banyak dirasakan. Khawatir akan hari esok, gelisah karena tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir, dan apakah akan berubah menjadi endemi?
Pandemi Covid-19 juga membuat cukup banyak orang yang kehilangan. Kehilangan pendapatan mereka sehari-hari, kehilangan pekerjaan, kehilangan usaha mereka, bahkan yang lebih mengerikan, cukup banyak yang kehilangan orang-orang yang mereka cintai. Bahkan ada yang tiba-tiba menjadi yatim, piatu atau yatim piatu.
Sahabat, lalu bagaimana kita bisa mendapatkan rasa aman dan ketenangan? Ketika ada situasi dalam hidup yang merampas rasa aman dan membuat kita khawatir, apa yang harus kita ingat? Kemana dan kepada siapa kita mencari pertolongan?
Ternyata, kekayaan yang berlimpah, jabatan yang tinggi, kekuasaan dan koneksi yang luas, serta kepandaian yang tinggi, tidak dapat dijadikan sebagai andalan sebagai penolong dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Sahabat, untuk menggali tentang siapa penolong yang dapat kita andalkan, maka Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Mazmur 121:1-8.
Dalam penziarahannya, Pemazmur terus mengarahkan pandangannya ke banyak hal untuk menemukan penolong yang sejati. Ternyata bukan gunung-gunung. Pada akhirnya Pemazmur diyakinkan bahwa hanya TUHAN yang dapat diandalkan sebagai PENOLONG.
Sahabat, berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, tolong tuliskan 4 (empat) hal yang membuat Pemazmur yakin bahwa Tuhan itu penolong yang sejati. Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati. (pg)