PUJIAN dan SYUKUR

PUJIAN dan SYUKUR

Sahabat, berkaitan dengan memuji Tuhan dan mengucap syukur, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Mazmur  145:1-21.

Mazmur 145 merupakan mazmur  berstruktur akrostik yang terakhir di kumpulan
150 Mazmur yang ada di Alkitab. Yang dimaksud akrostik ialah setiap baris dimulai dengan abjad Ibrani secara berurutan. Hanya dalam naskah Ibraninya, abjad ke-12 tidak terwakili. Keindahan akrostik ini hanya bisa dinikmati dalam bahasa aslinya. Namun, hal ini tidak mengurangi keindahan mazmur ini sendiri dan terutama makna rohaninya.

Sahabat, coba kita simak, Mazmur 145 dimulai dengan menyebut Allah sebagai Raja (ayat 1). Pujian kepada Allah sebagai Raja diungkapkan (ayat 1-7). Dialah Allah yang besar dan perbuatan-perbuatan-Nya besar dan ajaib. Oleh karena itu, pujian ini bukan hanya keluar dari mulut umat Tuhan generasi kontemporernya pemazmur, melainkan juga keluar dari setiap generasi umat Tuhan (ayat 4). Pemazmur berkomitmen untuk memuji Tuhan terus menerus dan setiap hari (ayat 2) dan dia mengajak orang lain juga memuji Tuhan.

Sangat menarik, dari pujian, beralih kepada ucapan syukur (ayat 10). Alasan bersyukur ialah karena perbuatan Tuhan kepada umat-Nya sesuai dengan karakter-Nya yang menjadi dasar Ia bertindak penuh kemurahan (ayat 8-9). Sedangkan ayat 14-20 memberikan gambaran berbagai perbuatan Tuhan yang baik.

Sahabat, sekarang tiba saatnya untuk merenungkan bacaan kita pada hari ini. Tolong tuliskan 2 berkat yang Sahabat peroleh dari pembacaan kita hari ini.

Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati.

Renungan Lainnya