+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

TAURAT TUHAN MENYEGARKAN JIWA

TAURAT TUHAN MENYEGARKAN JIWA

Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh sukacita karena firman Tuhan itu manis dan akan menyembuhkan segala kepahitan hidup kita. Sahabat, sesungguhnya segala sesuatu dalam semesta ini memiliki aturan atau kaidah yang digunakan sebagai patokan dalam menunjukkan sebuah nilai. Aturan dan sistem nilai itu diberikan Allah agar manusia menjadi mahkota ciptaan yang bermartabat dan memiliki makna dalam hidupnya.

Sahabat, manusia merupakan makhluk ciptaan yang bisa menengok ke belakang, melihat sejarah. Juga bisa merefleksi ke dalam diri, artinya bisa melihat keberadaan diri dalam sejarah sehingga dapat bersikap yang  tepat. Itulah yang dilakukan Daud di dalam Mazmur 19:1-15 yang menjadi bahan perenungan kita pada hari ini.

Tujuan Allah menciptakan semesta dan segala isinya adalah untuk memuliakan nama-Nya dan menikmati persekutuan dengan-Nya. Karena itu, Allah menaruh hukum-Nya di alam semesta dan dalam akal budi dan hati manusia. Untuk menemukan hukum Allah, manusia harus mengamati dan menyelidiki alam semesta (ayat 1-7). Hasil pengamatan itu melahirkan banyak ilmu pengetahuan, seperti: Sains, geografi, astronomi, etika, matematika,   sosial, dan lain-lainnya. Berbagai ilmu pengetahuan yang ada memampukan manusia untuk menyimpulkan bahwa Allah adalah sumber segala pengetahuan.

Sahabat, Daud sendiri mengatakan bahwa pengetahuan yang diperoleh manusia dari alam semesta memantulkan kemuliaan Allah. Melalui pergerakan, keindahan, dan keteraturan pada alam semesta membawa manusia takjub pada karya Allah.

Pemahaman Daud tersebut bisa memaknai penciptaan dengan begitu tepat sehingga mempesonanya untuk kemudian menyembah Sang Penciptanya, ialah Taurat Tuhan yang menyegarkan jiwa (ayat 8-13). Taurat memampukan anak Tuhan memahami mahakarya penciptaan. Taurat merupakan penyataan Allah langsung kepada manusia melalui mulut hamba-hamba-Nya. Tauratlah yang mengungkapkan bahwa Allahlah Pencipta dan Pemelihara. Dia pula yang memiliki maksud mulia dengan ciptaan-Nya, khususnya manusia sebagai gambar-Nya (Kejadian 1-2).

Mengenai Taurat Tuhan, Daud meyakini bahwa manusia diajar untuk hidup menurut tujuan Allah. Hanya Taurat Tuhan yang mampu mengubah manusia berdosa menjadi manusia mulia di hadapan Allah. Itu sebabnya Daud menyebut Taurat Tuhan itu sempurna, murni, suci, manis, dan menyegarkan jiwa.

Sahabat, kalau melihat langit dengan mata telanjang membuat stress jiwa, maka membaca firman Tuhan justru bisa menyingkapkan kabut yang menutupi mata hati kita, dan melihat cahaya Ilahi yang pada satu sisi memang menyilaukan karena kemuliaan-Nya,  tapi di sisi lain justru menghangatkan dan memberikan arah yang pasti.

Ingatlah! Sahabat, marilah kita menjadikan firman Tuhan sebagai oksigen yang dibutuhkan dalam kehidupan kita. Karena itu, ambillah tekad dan bacalah firman Tuhan setiap hari. Maukah Sahabat dan saya melakukannya? Tuhan memberkati Sahabat dan keluarga. (pg).

One thought on “TAURAT TUHAN MENYEGARKAN JIWA

  1. Shalom …Selamat jumpa Pak Paul dan para Sahabat pendukung Kristus.
    Salam sehat , penuh sukacita dan pengharapan di dalam Kristus.
    Puji Tuhan ….kabar baik …??.
    Kita masih bisa menikmati kasih setia Tuhan yg tak pernah berkesudahan di dalam hidup kita.
    Trm.kasih utk Renungan Firman Tuhan pagi ini yg menjadi Rhema dan menjadi tuntunan utk kehidupan kita , supaya kita mau menyediakan waktu kita untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan agar kita tidak jatuh ataupun tersesat di dalam kehidupan ini.
    Mari kita belajar dari Pemazmur , yang mengatakan bahwa Firman Tuhan itu murni , suci dan manis karena hanya melalui Taurat-Nya , manusia yg berdisa ini bisa diubah menjadi mulia di hadapan Tuhan ….Immanuel.
    Tuhan Yesus Memberkati , Selamat beraktivitas di dalam penyertaan-Nya.

Leave a Reply