Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh syukur karena Allah yang Mahakudus dan Mahakuasa berkenan ikut campur tangan dalam perjalanan hidup kita. Sahabat. Allah Israel adalah Allah yang berkarya di dalam sejarah, secara khusus dalam sejarah umat pilihan-Nya. Begitu banyak kasih karunia dan kebaikan Allah yang telah dialami oleh orang Israel.
Sebagai bangsa yang berada di bawah penindasan bangsa Mesir, harkat mereka telah ditinggikan dengan pembebasan yang Allah lakukan. Di dalam anugerah-Nya yang besar, Allah yang penuh dengan kasih dan sayang itu telah menjadikan Israel sebagai umat-Nya. Allah mengangkat mereka sebagai anak-anak-Nya dan selalu memelihara mereka.
Untuk lebih memahami karya Allah dalam sejarah umat pilihan-Nya, mari kita belajar dari Yesaya 63:1-19. Bagian pertama dari Yesaya 63 mengisahkan pembalasan Allah terhadap musuh-musuh umat-Nya (ayat 1-6). Allah menyatakan dirinya sebagai pemeras anggur yang akan menginjak-injak musuh umat pilihan-Nya sebagaimana orang menginjak-injak buah anggur di tempat pengirikan.
Mengapa Tuhan memedulikan Israel dengan menghancurkan para musuhnya? Karena Ia mengasihi mereka dan sesuai dengan ikatan perjanjian-Nya, Ia menjadi juruselamat mereka (ayat 7-9).
Sahabat, dengan segala kebajikan yang besar itu, Allah tentu berhak untuk berharap bahwa bangsa yang telah dipilih itu akan merespons dengan integritas dan kesetiaan kepada-Nya. Namun nyatanya, mereka berlaku tidak setia dengan melawan kehendak-Nya sehingga mendukakan Roh Kudus-Nya (ayat 10).
Beruntung kasih setia Tuhan yang dulu mereka nikmati (ayat 11-14) tidak pernah benar-benar diangkat dari mereka. Oleh karena itu, mereka berani berseru kepada-Nya serta memanggil Tuhan sebagai Bapa dan Penebus (ayat 16) agar Ia bersegera menolong mereka (ayat 15-19).
Dinamika kehidupan anak-anak Tuhan mirip dengan jatuh bangunnya umat Israel. Kita begitu mudah melupakan anugerah Tuhan dan melakukan perbuatan yang mendukakan Roh Kudus. Kadang kala Allah terpaksa menghukum kita dengan mengizinkan penderitaan menerpa kita. Puji syukur kepada Tuhan, kasih setia-Nya tidak pernah berubah. Ia tetap mengasihi kita, menyertai kita, dan membela kita terhadap perlakuan tidak benar dari musuh-musuh kita.
Ingatlah! Sahabat, betapa indah mengingat kebaikan Allah bagi umat. Niscaya tak akan putus-putus kita mengagumi kuasa-Nya yang begitu hebat. Namun alangkah baiknya bila ingatan itu muncul bukan ketika kita sedang ditegur Allah akibat dosa yang kita lakukan, lalu kita mengenang masa-masa indah berjalan bersama Tuhan. Ingatan akan kemurahan dan kasih karunia Allah seharusnya mendorong kita untuk merespons dengan tetap setia beriman dan taat kepada-Nya, sebagaimana Ia juga setia memelihara dan menyertai kita. Tuhan memberkati Sahabat dan keluarga. Yayasan Christopherus merupakan yayasan interdenominasi. Melayani bersama-sama gereja dan untuk gereja-gereja. Pelayanannya bersifat holistik, bersifat utuh. Melayani bidang rohani, namun juga melayani bidang diakonia dan beasiswa. Dukunglah pelayanan Christopherus dengan doa, karya, daya, usaha, dan dana. (pg)
Shalom …Selamat pagi Pak Paul dan para Sahabat pendukung Kristus.
Salam sehat , penuh sukacita di dalam kasih Kristus
Puji Tuhan .. ??, kabar baik , karena Tuhan sudah melindungi dan memelihara kita semuanya selama sepekan ini.
Terima kasih utk Renungan Firman Tuhan di pagi ini yang mengingatkan supaya kita selalu mengingat akan kebaikan Allah yang telah kita terima sampai saat ini.
Janganlah kita mendukakan hati Tuhan ketika kita menghadapi kesulitan hidup ini , namun biarlah kita tetap setia dan taat akan Firman-Nya sebagaimana kasih Allah juga tak berkesudahan di dalam hidup kita….Immanuel.
Tuhan Yesus Memberkati…. Selamat Hari Minggu dan Selamat Beribadah…???