Memerhatikan KESEJAHTERAAN ORANGTUA

Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh syukur karena kita mempunyai Tuhan yang mengajarkan agar kita peduli dan bertanggung jawab dengan keluarga kita. Sahabat, betapa senangnya kalau kita diberi kepercayaan. Betapa senangnya kalau kita menjadi orang kepercayaan. Apalagi kalau yang memberi kepercayaan itu Tuhan Yesus. Kepercayaan adalah kemauan seseorang bertumpu pada orang lain dimana orang tersebut memiliki keyakinan kepadanya. Kepercayaan adalah salah satu bekal kehidupan yang amat penting untuk kita jaga. Karena tanpa adanya kepercayaan, maka hidup ini terasa penuh dengan kecurigaan dan kebohongan.

Sahabat, perkataan ketiga Tuhan Yesus di atas kayu salib yang terdapat di Injil Yohanes 19:26-27 memperlihatkan sisi kemanusiaan-Nya, “Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: ‘Ibu, inilah, anakmu!’ Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: ‘Inilah ibumu!’ Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.”

Sahabat, Yesus mengasihi ibunya dan peduli padanya. Maria sangat kehilangan diri- Nya, Anak yang dikasihinya. Dengan kasih Ia memberikan Yohanes untuk menggantikan-Nya. Yohanes memang murid-Nya yang paling muda, tetapi dialah murid yang paling bertanggung jawab dan paling penuh cinta kasih.  Yohanes diberi tanggung jawab untuk menggantikan diri-Nya menjaga, memelihara, dan merawat Maria.

Dalam bahasa aslinya, sebenarnya Yesus berkata, “Wanita, inilah anakmu!”  Dengan sebutan itu, Ia tidak bermaksud kurang ajar atau meremehkannya. Maria sudah menjadi ibu bagi Yesus selama tiga puluh tiga tahun lebih. Kini sudah tiba waktunya ia berhenti menjadi  ibu bagi-Nya. Kini ia menjadi wanita, seorang wanita istimewa, yang mendapatkan kasih dan anugrah-Nya.

Sahabat, perubahan itu berhubungan dengan misi-Nya yang akan segera Ia selesaikan. Ia akan mati untuk menyelamatkan manusia yang berdosa, kemudian bangkit pada hari yang ketiga dan naik ke surga.  Kepada-Nya segala lutut akan bertelut dan semua lidah mengaku, bahwa Yesus adalah Tuhan, bagi kemuliaan Bapa. Bagamana Maria dapat memuliakan dan menyembah-Nya sebagai Tuhan, jika ia masih menganggap-Nya sebagai “anak”?

Itu sebabnya, relasi itu harus diubah.  Yesus bukan lagi “anaknya”, melainkan “Tuhan dan Juruselamatnya”. Maria segera memahami rencana keselamatan Allah dan percaya kepada-Nya sebagai Juruselamat, tetapi adik-adik-Nya belum menerima Dia sebagai Juruselamat (Yohanes 7:5)   Saudara-saudara-Nya butuh waktu yang lama untuk bisa percaya kepada-Nya. Karena alasan teologis ini juga Ia menyerahkan ibu-Nya kepada Yohanes.

Kasih dan kepedulian Yesus kepada ibu-Nya yang diimbangi dengan kesetiaan menjalankan misi Allah sungguh mengharukan. Biarlah teladan Yesus mendorong kita untuk lebih mengasihi orangtua dan keluarga kita, sambil tetap menjalankan misi Allah di dunia ini.

Ingatlah! Sahabat, dalam penderitaan menjelang kematian, Yesus memerhatikan kesejahteraan ibu-Nya. Ia menugaskan Yohanes untuk menjaga, memelihara, dan merawatnya. Membantu keluarga yang membutuhkan pertolongan merupakan tugas kita sampai menutup mata. Luar biasa, di atas kayu salib Yesus mengajarkan: Tanggung jawab anak terhadap orangtua yang memerlukan bantuan mereka. Tuhan memberkati Sahabat dan keluarga. Tuhan senantiasa mengingatkan kita agar menghormati orangtua kita. Selamat Paskah. (pg)

One Comment

  1. Kristianti Kartika Widjaja

    Shalom …Selamat pagi Pak Paul dan para Sahabat pendukung Kristus
    Salam sehat , dan penuh sukacita di dalam Yesus Kristus.
    Puji Tuhan ….kabar baik …??..Tuhan sudah melindungi dan memelihara kami dalam seminggu ini dan terlebih dari itu Tuhan masih memberi kesempatan utk merenungkan & menikmati Firman Tuhan pagi ini.
    Trm.kasih utk Renungan Firman Tuhan pagi ini yg mengajak kita untuk membantu dan memberi perhatian kepada orang tua dan anggota keluarga yg membutuhkan pertolongan kita…Immanuel.
    Tuhan Yesus Memberkati kita…Selamat menyongsong Paskah…???

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *