KEPUASAN, KEAMANAN, dan KEYAKINAN (3)

Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh syukur karena masa depan sungguh ada dan harapan kita tidak akan hilang. Sahabat, ketika pandemi Covid-19 berkepanjangan, ada cukup banyak orang yang pesimis dengan masa depannya. Khususnya para milenial, mereka pesimis dengan masa depan pendidikannya. Kita perlu tetap yakin dengan janji Tuhan, bahwa Dia tetap berjalan bersama dengan kita melewati masa pandemi ini. 

Sahabat, Mazmur 23:1-6 memberikan satu gambaran yang sangat indah dan sangat akrab antara Tuhan dan sang pemazmur, raja Daud. Tuhan sebagai gembalanya dan Daud menempatkan dirinya sebagai domba-Nya. Dari Mazmur 23 kita akan belajar 3 (tiga) hal  mengenai apa artinya memiliki hubungan dengan Tuhan sebagai gembala kita. Yang pertama, menikmati kepuasaan. Yang kedua, menikmati keamanan. Yang ketiga, menikmati keyakinan.

Yang pertama dan kedua sudah saya kupas dalam dua hari berturut-turut, hari ini saya ajak untuk mengupas yang ketiga, menikmati keyakinan. Sahabat, pada ayat 5-6, Daud berkata, “Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.”

Sahabat, di bagian akhir dari Mazmur 23,  Daud mengutarakan keyakinannya dengan penuh percaya diri  akan masa depannya bersama dengan Tuhan.

Mengapa Daud bisa begitu yakin  akan masa depannya? Bukankah dia baru saja melewati lembah kekelaman?

Perhatikan di ayat ke-6 Daud berkata bahwa kebajikan dan kemurahan belaka yang akan mengikutinya. Menarik sekali, karena di sini Daud tidak mengatakan bahwa  dia akan selalu mengikuti Tuhan, tetapi di ayat ke-6 Daud berkata bahwa kebajikan dan kemurahan Tuhanlah yang akan mengikutinya, yang akan mengejarnya.

Sahabat, keyakinan Daud akan hari esoknya bukan ia dasarkan kepada kemampuan dia sendiri tetapi didasarkan kepada kemurahan Tuhan. Satu gambaran yang sangat indah sekali karena Daud bisa yakin bahwa masa depannya bukan ditopang oleh kemampuan dia sendiri, tetapi ditopang oleh Tuhan. Ini adalah suatu kelegaan. Sumber keyakinan kita akan masa depan di dalam Tuhan itu aman karena itu datang dari Tuhan. Dialah yang akan menuntun kita. Kebaikan dan kemurahan-Nya akan mengikuti kita sepanjang hidup.

Ingatlah! Sahabat, tidak ada yang pasti di dalam kehidupan ini. Kesehatan bisa datang dan pergi kapan pun. Harta datang dan pergi dalam sekejap mata. Satu hal yang pasti sebagai anak-anak Tuhan, kita bisa yakin bahwa masa depan kita itu pasti di dalam Tuhan. Tuhan kita adalah Allah Pencipta langit, bumi dan segala isinya, tahu segala hal yang kita alami. Apa yang kita sedang rasakan saat ini, apa yang kita rasakan besok, apa yang akan terjadi di masa depan, Tuhan itu tahu. Apabila kita memiliki gembala seperti itu, kita bisa yakin sama seperti Daud, yakin masa depan itu sungguh ada. Kita bisa yakin setelah melewati lembah kekelaman, kita akan dibawa Tuhan ke padang yang berumput hijau dan air yang tenang. (pg).

One Comment

  1. Kristianti Kartika Widjaja

    Shaloom….Selamat pagi Pak Paul dan para Sahabat pendukung Kristus
    Salam sehat , penuh sukacita dan pengharapan di dalam Kristus.
    Puji Tuhan…??, Kabar baik kita masih diberi kesempatan utk menerima Firman Tuhan pagi ini .
    Terima kasih utk Renungan Firman Tuhan pagi ini yg mengingatkan supaya kita selalu percaya dan mengandalkan Tuhan dalam situasi apapun juga, krn Tuhanlah yg menjadi Gembala yg setia dalam situasi apapun juga.
    Tuhan yang menjamin utk masa depan kita , karena hanya Dia saja yg mengetahuinya.
    Mari kita belajar dari raja Daud yang mengatakan bahwa masa depan itu sungguh ada dan Tuhan akan membawa kita ke padang yang berumput hijau dan air yang tenang.
    Tuhan Yesus Memberkati kita semua dan selamat beraktivitas di dalam perlindungan Tuhan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *