Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat disertai rasa syukur karena setiap manusia diciptakan Tuhan secara unik. Sahabat, barang-barang yang dibuat secara terbatas (limited edition) dan eksklusif harganya tentu selangit, jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan barang-barang yang dibuat dalam jumlah banyak (kodian).
Tuhan menciptakan setiap manusia sangat eksklusif. Di dunia ada miliaran manusia, tetapi setiap orang berbeda, tidak ada yang sama persis. Maka dihadapan Tuhan setiap manusia itu begitu berharga.
Sahabat, pada hari ini kita akan belajar dari satu perikop yang saya ambil dari Mazmur 139:1 – 18 dengan judul: “Doa di hadapan Allah yang mahatahu.” Daud memulai Mazmur 139 dengan merayakan betapa intimnya Allah mengenal dirinya (ayat 1-6) dan tentang keberadaan Allah yang Mahahadir (ayat 7-12). Seperti penenun yang mahir, Allah tidak hanya membentuk sosok Daud, sejak masih berupa janin hingga menjadi seorang manusia (ay.13-14), tetapi juga menjadikan jiwa yang hidup, memberikan kehidupan spiritual dan kemampuan untuk bergaul intim dengan Allah.
Merenungkan karya Allah yang begitu luar biasa, Daud merasa sangat kagum, takjub, dan memuji-muji Allah, “Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.” (ayat 14).
Sahabat, Daud mengetahui dengan pasti bahwa dirinya bukanlah sebuah hasil kebetulan saja, atau diciptakan asal-asalan tanpa makna. Daud tahu bahwa ia ada untuk satu tujuan, dan jiwanya menyadari bahwa Tuhan telah menyiapkan segalanya dengan cara yang dahsyat dan ajaib. Dia tahu pasti dirinya adalah hasil mahakarya Tuhan yang begitu sangat indah.
Daud tidak berbicara mengenai ketampanan atau kesempurnaan secara fisik, tetapi ia melihat dirinya sebagai sebuah kesatuan yang utuh, dan ia pun mengucapkan rasa syukurnya secara penuh kepada Tuhan atas anugerah yang ia terima tersebut.
Sahabat, Tuhan mencurahkan segala yang terindah dalam menciptakan kita. Bak Seniman Agung Dia menciptakan manusia secara sangat istimewa. Tidak seperti ciptaan lainnya, kita diciptakan dengan gambar dan rupa Allah sendiri (Kejadian 1:26). Kita mendapatkan nafas hidup langsung dari hembusan Allah (Kejadian 2:7), kita begitu berharga, maka kita tetap berada dalam telapak tangan dan ruang mata-Nya (Yesaya 49:16), dan sungguh semua itu memang benar-benar dahsyat dan ajaib. Bagi Daud, sulit rasanya untuk bisa memahami jalan pikiran Tuhan ketika Dia membentuk buah pinggang dan menenun kita sejak dalam kandungan (ayat13). Ia pun berseru, “Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya!” (ayat 17).
Ingatlah! Sahabat, mulai saat ini marilah kita merubah cara pandang kita terhadap diri sendiri. Mengertilah bahwa siapapun kita, merupakan ciptaan-Nya yang istimewa, indah, mulia dan berharga. Kita adalah karya orisinal Tuhan, Bapa yang begitu luar biasa, besar kasih-Nya. Jika kita menyadari hal ini dengan baik, kita akan mampu menyadari kebaikan Tuhan dalam diri kita, dan disaat itulah kita baru bisa menggali potensi-potensi yang ada untuk kemudian dipergunakan dalam segala hal yang memuliakan-Nya. Tuhan memberkati Sahabat dan keluarga. Tuhan selalu punya cara untuk menolong kita bisa bangga menjadi diri kita sendiri. (pg)
Selamat pagi Pak Paul dan para Pendukung Kristus
Salam sehat , tetap semangat dan bersukacita di dalam Tuhan.
Puji Tuhan …kbr baik , kita masih bisa merenungkan sebagian dari Firman Tuhan pagi ini.
Trm kasih utk Renungan Firman Tuhan pagi ini yg membawa sukacita bagi kita , karena kita sebagai ciptaan Tuhan yg mulia , indah dan berharga di mata Tuhan.
Mari kita syukuri dan pakailah hidup kita utk memuluakan Nama-Nya.
Tuhan Yesus Memberkati kita …..Selamat berakhir pekan….???