Kesempatan untuk MEMERSIAPKAN DIRI

Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh kesabaran. Sahabat, Yakobus menasihati kita untuk menantikan kedatangan Tuhan dengan penuh kesabaran (Yakobus 5:7).  Kesabaran berbicara tentang daya tahan seseorang dalam menghadapi situasi apa pun,  dan semangat yang tidak mudah patah.  Kalau kita tidak mempunyai kesabaran,  kita takkan mampu mencapai garis akhir, apalagi di masa-masa mejelang kedatangan Tuhan, kita akan menghadapi banyak kesukaran. 

Untuk itu Rasul Petrus memeringatkan orang percaya untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin menjelang hari kedatangan Tuhan yang kedua kalinya.  Tujuan Tuhan datang ke dunia nanti yaitu untuk menghakimi dan menghukum orang-orang yang berdosa,  bukan saja mereka yang melakukan kejahatan, namun juga mereka yang menolak karya keselamatan-Nya. 

Disamping itu kedatangan Tuhan  juga untuk memberikan upah kepada orang percaya yang setia sampai akhir dan tekun melayani pekerjaan-Nya!  Dengan kata lain, jerih lelah kita dalam melayani pekerjaan Tuhan, diperhitungkan-Nya! 

Sahabat, kedatangan Yesus  yang kedua itu bukan dongeng, bukan tafsiran, bukan pula  khayalan, namun suatu hal yang pasti!  Tuhan Yesus sendiri menyatakan,  “Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.”  (Yohanes 14:3).

Jika kita berkenan untuk memerhatikan dan peka,  kita akan mendapati bahwa tanda-tanda kedatangan Tuhan satu persatu sudah digenapi  (Matius 24:3-14).  Mari pergunakan kesempatan yang ada untuk kita lebih bersungguh-sungguh di dalam mengerjakan perkara-perkara rohani, mengejar perkenan Tuhan dan berjuang bagaimana supaya kehidupan kita kedapatan tak bercacat dan tak bernoda,  “Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.”  (2 Petrus 3:14)

Lalu bagaimana caranya?  Jauhkan diri dari segala bentuk kecemaran, sebab Tuhan memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus  (1 Tesalonika 4:7).  Rasul Paulus mengingatkan bahwa keselamatan memang anugrah Tuhan, bukan usaha kita  (Efesus 2:8, 9), tetapi untuk mengerjakan keselamatan dan punya kehidupan tak bercacat cela, menuntut usaha dan kerja keras kita.  Rasul Petrus mengatakan,  “Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, …”  (2 Petrus 3:15).Ingatlah! Sahabat, kalau sampai  hari ini Tuhan belum juga datang ke dunia untuk menjemput kita, bukan berarti Dia lalai, bukan pula berarti Dia ingkar, bukan juga berarti apa yang tertulis di Alkitab itu salah, justru ini kesempatan bagi kita memersiapkan diri sebaik mungkin. Maka jika tidak  ingin tertinggal,  mari siapkan diri menyambut Hari Tuhan dengan hidup benar! Tuhan memberkati Sahabat dan keluarga. Tuhan selalu punya cara untuk menyelamatkan kita. (pg)

One Comment

  1. Kristianti Kartika Widjaja

    Shaloom….Selamat pagi Pak Paul dan para Pendukung Kristus …..Salam sehat selalu , tetap bersukacita di dalam Tuhan….
    Puji Tuhan ??, kabar baik , Tuhan masih memelihara kami ,dan kami msh bisa merenungkan sebagian dari Firman-Nya.
    Terima kasih utk Renungan Firman Tuhan pagi ini yg mengingatkan kita sebagai orang percaya , harus tetap waspada dan mempersiapkan diri utk menyambut kedatangan Tuhan yg kedua kalinya, supaya kita jangan sampai …
    tertinggal…..Immanuel.
    Kita sudah berada di ujung akhir jaman

    Tuhan Yesus Memberkati kita semua…Selamat beraktivitas di dalam perlindungan Tuhan…??

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *