Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh kerinduan untuk tetap bisa bercahaya. Sahabat, dalam masa pendemi, kita sebagai komunitas orang percaya perlu untuk menjalankan protokol yang ditetapkan pemerintah: Mencuci tangan dengan sabun; Menjaga jarak; Menjauhi Kerumunan; Meningkatkan daya tahan tubuh; dan Menahan diri dari keinginan bepergian dan berkumpul ria.

Sahabat, disamping itu, sesungguhnya kita sebagai komunitas orang percaya juga perlu tetap menjalankan perintah Tuhan Yesus untuk tetap BERCAHAYA, ´… hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” (Matius 5:16)

Wouuuw …! Bercahaya? Kalau begitu kita perlu berjuang untuk jadi bintang. Sahabat, menjadi  seorang bintang merupakan dambaan hampir setiap orang di dunia ini.  Maka tidak heran audisi acara-acara ajang pencarian bakat yang diadakan oleh stasiun televisi swasta nasional, seperti: Indonesian idol, Master Chef, The Voice Indonesia, dan lain-lain, diikuti oleh ribuan peserta, dengan tujuan ingin menjadi bintang.

Sahabat, menurut pemahaman umum, seorang bintang adalah orang yang hebat, memiliki prestasi luar biasa, dikagumi oleh banyak orang, sukses atau orang yang populer.  Secara umum definisi seorang bintang adalah orang terbaik di suatu bidang tertentu.

Bagaimana arti seorang bintang di pemandangan mata Tuhan?  Daniel bersaksi, “… orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.” (Daniel 12:3).Jadi, orang dapat dikatakan seperti  bintang  apabila ia berhasil dalam menjalankan panggilan hidupnya sesuai yang ditentukan oleh Tuhan, yaitu bekerja dan menghasilkan buah. 

Karena itu Rasul Paulus memberi nasihat,  “Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,”  (Filipi 2:14-15).  Seseorang dapat dikatakan sebagai bintang di mata Tuhan adalah ketika mereka berani hidup  berbeda  dari dunia.

Daniel, sekalipun hidup di tengah-tengah suatu bangsa yang menyembah kepada berhala, ia tidak terbawa arus.  Ia tetap mampu menjaga hidupnya berkenan kepada Tuhan sehingga kehidupan Daniel pun menjadi berkat bagi banyak orang.  Rasul Paulus tampil sebagai bintang di mata Tuhan karena punya komitmen,  “… jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. …”  (Filipi 1:22), dan ia pun mampu menyelesaikan panggilan hidupnya sampai garis akhir (2 Timotius 4:7).

Ingatlah! Sahabat, saat siang hari, langit nampak begitu terang karena cahaya matahari yang menyinarinya. Kala malam menjelang, langit pun perlahan menjadi gelap, namun cahaya bulan, bintang-bintang di langit serta lampu-lampu di sepanjang jalan dan rumah-rumah membuat malam menjadi penuh pesona. Tanpa cahaya, siang dan malam hanyalah hitam kelam. Tanpa cahaya, mata kita pun tak dapat melihat apa-apa. Dengan cahaya itulah kita bisa menikmati keindahan dari pagi hingga malam. Bercahayalah hidupku! Tuhan memberkati Sahabat dan keluarga. Tuhan ingin hidup kita bercahaya. (pg).

2 Comments

  1. Kristianti Kartika Widjaja

    Shalom….Selamat pagi Pak Paul dan para Pendukung Kristus.
    Salam sehat dan tetap berharap pada Tuhan.
    Libatkan Tuhan selalu dalam setiap aspek kehidupan kita.
    Puji Tuhan….kabar baik…???, Atas kasih setia dan anugerah-Nya kita sudah memasuki pekan yg baru lagi.
    Terima kasih utk Penyertaan dan Pemeliharaan Tuhan yg tak pernah berubah kasih setia-Nya.
    Tks utk Renungan Firman Tuhan pagi ini yg menjadi Rhema utk kita.
    Supaya hidup kita bercahaya , kita hsrus memenuhi panggilan Tuhan dan hidup menuruti Rencana-Nya , ssehingga hidup kita bisa berbuah dan menjadi terang bagi orang lain ….Immanuel.
    Tuhan Yesus Memberkati Saudara beserta keluarga…dan hidup kita semakin bercahaya bagi sesama kita….???

  2. Kristianti Kartika Widjaja

    Shalom….Selamat pagi Pak Paul dan para Pendukung Kristus.
    Salam sehat dan tetap berharap pada Tuhan.
    Libatkan Tuhan selalu dalam setiap aspek kehidupan kita.
    Puji Tuhan….kabar baik…???, Atas kasih setia dan anugerah-Nya kita sudah memasuki pekan yg baru lagi.
    Terima kasih utk Penyertaan dan Pemeliharaan Tuhan yg tak pernah berubah kasih setia-Nya.
    Tks utk Renungan Firman Tuhan pagi ini yg menjadi Rhema utk kita.
    Supaya hidup kita bercahaya , kita hsrus memenuhi panggilan Tuhan dan hidup menuruti Rencana-Nya , ssehingga hidup kita bisa berbuah dan menjadi terang bagi orang lain ….Immanuel.
    Tuhan Yesus Memberkati Saudara beserta keluarga…dan hidup kita semakin bercahaya bagi sesama kita….???

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *