Akan datang masa yang sukar. Meme Firman Hari Ini (23 September 2021)
Mendapat kekuatan baru. Meme Firman Hari Ini (22 September 2021)
Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu. Meme Firman Hari Ini (21 September 2021)
ReKat: SAKSIKAN Pengalaman Hidupmu Bersama KRISTUS (17 September 2021)
Bacaan Sabda: 1 Yohanes 1:1-4 Makna pengulangan kata: Lihat, dengar, dan beritakan: Kata lihat: Menunjukkan tedak hanya sebatas melihat sepintas, kemudian lewat tanpa kesan, tetapi sungguh benar melihatnya sendiri rentetan peristiwa/kejadian dari obyek yangg dilihatnya. Kata dengar: Menyatakan kesungguhan, keseriusan mendengar. Diperhatikan dengan seksama, tidak masuk dari telinga sebelah kanan, keluar lewat telinga sebelah kiri. Kata beritakan: Menunjukkan aktif bertindak untuk menyatakan, mengatakan, menyampaikan apa yang telah dilihat, dan yang telah didengar, tidak ditambahi dan ataupun dikurangi. (Haryono)
Terus BERBUAH dan Semakin BERKUALITAS
Sahabat, pada hari ini, saya sungguh bersyukur kepada Tuhan dapat merayakan ulang tahun yang ke-65 bersama istri tercinta. Tuhan bukan hanya menciptakan kami tapi juga memelihara kami. Semoga di usia emas, kami dapat terus menceritakan bahwa Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya. Berkaitan dengan ulang tahun saya tersebut, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Mazmur 92:13-16. Kami rindu dapat menikmati umur panjang dan tetap sehat, dan terus dapat menceritakan pengalaman hidup kami bersama Tuhan. Kami ingin seperti pohon kurma, di usia emas, kami ingin tetap berbuah dan buahnya semakin berkualitas. Sahabat, bukan tanpa alasan jika pemazmur menggambarkan kehidupan yang benar akan bertunas seperti pohon kurma. Pohon kurma atau pohon palem adalah salah satu jenis pohon yang paling sering ditulis di dalam Alkitab, terutama Perjanjian Lama. Pasti ada alasannya mengapa Tuhan sering menggunakan lambang pohon kurma ini di dalam firman-Nya. Proses perjuangan pohon kurma untuk bertumbuh dan menghasilkan buah meski hidup di tengah padang gurun adalah simbol dari kehidupan orang percaya yang dikehendaki Tuhan. Berakar kuat, terus bertumbuh dan menghasilkan buah yang lebat meski harus diperhadapkan pada masalah dan penderitaan. Masalah dan penderitaan adalah proses menuju kepada pendewasaan iman (Yakobus 1:12). Untuk menjadi orang percaya yang bertumbuh dan berbuah sampai masa tua, tidak ada jalan lain selain harus berakar kuat kepada Tuhan Yesus yang adalah Sumber Air Kehidupan. Tuhan menghendaki agar anak-anak-Nya menjadi seperti pohon kurma, tetap kuat dan menghasilkan buah meski di tengah kegersangan dan badai kehidupan. Sahabat, berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, tolong tuliskan apa yang harus kamu lakukan agar walaupun usiamu terus bertambah, namun kamu dapat terus berbuah bahkan buahmu semakin berkualitas. Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati. (pg)
MEMERHATIKAN dan MENGASIHI
Sahabat, saya yakin, kita semua memiliki puluhan, ratusan bahkan ribuan teman, tapi diantara mereka tentu ada yang menjadi sahabat, bahkan sahabat spesial atau sahabat kental. Rasul Yohanes menulis 3 surat. Surat pertama Rasul Yohanes menulis kepada anak-anak rohaninya secara umum (Surat 1 Yohanes). Surat kedua kepada seorang “ibu yang terpilih dan anak-anaknya” (Surat 2 Yohanes). Surat ketiga Rasul Yohanes ditujukan kepada Gayus, yang merupakan salah seorang anak rohaninya. Rasul Yohanes sangat mengasihi Gayus sehingga ia menulis surat khusus kepadanya, Itu berarti Gayus sangat spesial dalam kehidupan Rasul Yohanes. Dalam bagian awal surat ini, kita dapat melihat bagaimana sikap Yohanes yang sungguh sangat memerhatikan Gayus sebagai anak rohaninya. Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita mengasihi sahabat kita seperti Rasul Yohanes mengasihi Gayus? Sudahkah kita memperhatikan, mendoakan, mengasihi, bahkan memberikan dukungan kepada mereka? Mungkin apa yang kita lakukan seperti mengirimkan WA yang berisi ayat-ayat Alkitab, atau mendoakan mereka dalam doa syafaat kita kelihatannya hanyalah hal sepele, tetapi dalam Tuhan, apapun yang kita lakukan pasti tidak akan sia-sia, selama kita melakukannya dengan tulus, dan dengan motivasi yang benar. Tuhan Yesus berkata, “… barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya” (Matius 10:42). Sahabat, untuk mengenal lebih jauh hubungan Rasul Yohanes dengan Gayus, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari surat 3 Yohanes 1:1-4. Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini: Bagaimana hubungan antara Rasul Yohanes dan Gayus? (ayat 1) Apa yang dilakukan Rasul Yohanes untuk Gayus? (ayat 2) Apa yang dirasakan oleh Rasul Yohanes ketika dia mendengar kabar tentang Gayus? (ayat 3-4) Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati. (pg)
TUHAN menyediakan UPAH
Sahabat, tanpa sadar kadang-kadang kita mengadakan hitung-hitungan dengan Tuhan! Seharusnya selagi tubuh kita masih sehat dan kesempatan masih terbuka, mari kita maksimalkan semua potensi yang ada di dalam diri untuk melayani Tuhan dan melakukan yang terbaik bagi Dia, Tuhan menyediakan upah bagi setiap orang yang mau melayani-Nya dengan sepenuh hati (Amsal 14:23). Kita harus bisa membedakan antara upah dan keselamatan! Rasul Paulus menyatakan, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.” (Efesus 2:8-9). Dari pernyataan tersebut kita dapat mengerti bahwa keselamatan diberikan kepada orang percaya dengan cuma-cuma karena iman kita kepada Kristus, bukan hasil usaha kita, bukan karena perjuangan kita, bukan karena perbuatan baik kita, melainkan pemberian dari Tuhan, oleh karena kasih karunia-Nya semata. Sedangkan untuk mendapatkan upah ada harga yang harus kita bayar, kita harus berjuang, kita harus berusaha, kita harus bekerja keras untuk mendapatkannya. Sahabat, upah terbagi menjadi dua bagian, yaitu upah selama di bumi dan upah di surga. Pemazmur menyatakan bahwa orang benar tidak pernah ditinggalkan Tuhan (Mazmur 37:25) dan diberkati Tuhan (Mazmur 112:1-3), artinya Tuhan menjamin kehidupan orang benar selama hidup di bumi; dan ketika sampai di surga nanti, orang benar juga akan mendapatkan upahnya lagi dari Tuhan: Mahkota kehidupan (Yakobus 1:12), mahkota kemuliaan (1 Petrus 5:4), dan berkat-berkat surga lainnya. Untuk menggali lebih dalam tentang perjuangan, ketekunan dan upah yang didapat, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari surat Ibrani 10:32-39. Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini: Mengapa kita rela turut mengambil bagian dalam penderitaan? (ayat 34) Mengapa kita tidak boleh melepaskan kepercayaan kita? (ayat 35) Mengapa kita harus bertekun sampai akhir? (ayat 36) Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati. (pg)