Supaya dosamu dihapuskan. Meme Firman Hari Ini (19 September 2021)
Nama baik lebih berharga daripada kekayaan besar. Meme Firman Hari Ini (18 September 2021)
Penuhi PIKIRAN Kita dengan FIRMAN TUHAN
Sahabat, berpikir positif itu sangat baik, karena menolong kita untuk menjaga diri kita dan tindakan kita kepada orang lain. Mengisi pikiran dengan hal-hal yang positif sangat penting karena hal itu akan berdampak dalam kehidupan kita, termasuk KESEHATAN kita. Pikiran kita dapat menentukan setiap perkataan dan tindakan kita. Maka pada pagi hari sebelum kita melakukan aktivitas kita, sangat baik bila kita memenuhi pikiran kita dengan firman Tuhan, maka selanjutnya kita akan melihat hal-hal yang baik mengikuti kita di sepanjang hari. Lawan dari berpikir positif adalah berpikir negatif. Berpikir negatif sangat merugikan diri kita sendiri. Sahabat, apakah hari-hari kita masih dipenuhi dengan pikiran-pikiran yang negatif? Khawatir, takut, cemas, putus asa dan sebagainya? Tanggalkan itu semua! Jangan biarkan Iblis menjajah dan menghancurkan hidup kita dengan menebar hal-hal negatif di dalam pikiran kita. Kita harus bisa melawannya! Bawa semua beban permasalahan kepada Tuhan! Kuncinya pada pikiran kita sendiri, bukan pada tangan orang lain. Penulis Amsal mengingatkan, “Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia” (Amsal 23:7-a). Sahabat, mari kita belajar untuk mensyukuri segala berkat Tuhan yang ada pada kita, Hal tersebut akan membebaskan kita dari beban-beban kehidupan yang menjadi sumber kekhawatiran dan ketakutan kita. Dengan berpikiran positif, sesungguhnya kita sedang mengaktifkan iman kita untuk bekerja, dan pada saat yang tepat pasti akan terjadi dan menjadi kenyataan! Karena itu, teruslah berlatih berpikir positif agar hidup kita beroleh damai sejahtera. Hari ini kami mengajak Sahabat untuk memenuhi pikiran kita dengan firman Tuhan dengan Bacaan Sabda yang saya ambil dari surat Filipi 4:4-9. Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini: Apa nasihat Rasul Paulus kepada jemaat di Filipi? (Ayat 4) Apa syaratnya agar kita dapat bersukacita senantiasa? (Ayat 6) Bagaimana caranya agar damai sejahtera Allah dapat memelihara hati dan pikiran kita sehingga kita memiliki sukacita yang melimpah? (Ayat 7 dan 8) Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati. (pg)
Roh Kudus: PENOLONG dalam DOA Kita
Nama Roh Kudus berarti Pembela atau Penolong. Dia menolong kita saat berada dalam kesukaran dan pencobaan. Roh Kudus juga bekerja untuk membukakan pintu gerbang permintaan doa. Dia mengajar dan memberitahukan kita tentang rahasia permintaan doa, lalu menaikkan semua permohonan kita kepada Bapa, sebab seringkali kita tidak tahu hal-hal yang seharusnya kita doakan, termasuk segala keperluan kita sekali pun. Kita tidak tahu bagaimana memohonkannya kepada Tuhan dengan benar. Sahabat, tidak segala hal dalam hidup kita itu baik dengan sendirinya. Bahkan dosa membuat kehidupan manusia malah semakin buruk. Penulis kitab Kejadian sejak lama mencatat bahwa kecenderungan hati manusia selalu membuahkan kejahatan semata-mata (Kejadian 6:5). Tetapi, Allah itu hidup, baik dan setia. Itulah sebabnya, manusia perlu memercayakan dirinya kepada Allah yang tidak pernah melupakan ciptaan-Nya. Kalau mau jujur, doa, yang merupakan hal yang penting dalam diri orang percaya, juga bukan perkara yang mudah! Tidak jarang kita tidak tahu apa yang semestinya kita ucapkan dalam doa. Tetapi, Allah tidak membiarkan kita dalam kebingungan. Roh Kudus sendiri berdoa kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Untuk menggali lebih dalam topik Roh Kudus Penolong dalam doa kita, maka Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Roma 8:26-30. Sahabat, berdasarkan hasil perenunganmu dari pembacaan kita pada hari ini, tuliskanlah dengan bahasamu sendiri pemahamanmu dari ayat 26, 27, dan 28 (tolong tulis pemahamanmu dari setiap ayat). Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati. (pg)
Hanya DEKAT ALLAH aku TENANG
Sahabat, ketenangan hati merupakan kebutuhan dasar setiap orang, karena doa yang lahir dari hati yang tenanglah yang dapat merasakan hadirat Tuhan. Sesungguhnya ketenangan bukanlah bebas dari badai, tetapi kedamaian di tengah badai. Masalahnya kebutuhan hidup membuat sebagian orang kalang kabut. Pikiran pun jadi semrawut dan mudah sewot. Itulah sebabnya tak sedikit orang ingin liburan, melepas penat, menarik diri dari hiruk pikuknya dunia, untuk mencari sebuah ketenangan jiwa. Sahabat, sesungguhnya kebutuhan terdalam manusia, yakni rasa tenang. Situasi yang sangat cepat berubah sering membuat manusia merasakan kecemasan. Rasa cemas yang berlebihan akan membuat manusia tidak mampu melakukan apa pun. Dalam situasi seperti ini, sejatinya manusia hanya membutuhkan ketenangan. Rasa tenang membuat manusia dapat berpikir jernih, dan akhirnya mampu mengambil keputusan. Lalu di manakah kita akan menemukan ketenangan dalam hidup ini? Banyak orang berpikir bahwa hidup tenang hanya akan mereka rasakan ketika mereka punya harta yang melimpah, rumah dan mobil mewah, punya satpam yang menjaga rumah selama 24 jam penuh dan sebagainya. Fakta membuktikan, banyak orang kaya yang hidupnya justru tidak pernah tenang: Selalu was-was dengan hartanya, khawatir dengan perusahaannya, khawatir dengan keselamatan dirinya dan lain-lain. Untuk menggali lebih dalam mengenai ketenangan dan bagaimana mendapatkannya, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Mazmur 62:1-13. Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini: Apa yang menjadi dasar Daud sehingga dia merasa tenang? (Ayat 2 dan 6) Apa ajakan Daud kepada umat? (Ayat 9), Mengapa Daud mengajak umat melakukan hal tersebut? (Ayat 12 dan 13). Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati.