Tuhan tidak mencobai siapa pun. Meme Firman Hari Ini (20 Juli 2021)
Kuasa Tuhan BEKERJA Untuk Kita
Saat keadaan aman dan segala sesuatu berjalan dengan baik dan lancar, kita sangat mudah dan ringan saja untuk berkata bahwa kita beriman dan percaya kepada Tuhan. Bagaimana jika dalam situasi serba darurat dan mencekam seperti saat ini? Sahabat, sesungguhnya Allah di dalam nama Yesus Kristus adalah tempat perlindungan yang paling aman, bahkan di tengah kesulitan yang dahsyat sekali pun. Keamanan, meskipun dalam situasi yang sulit, akan tetap menjadi milik setiap orang yang tahu bahwa Allah adalah pembebasnya. Putus asa pun tidak akan dialami. Memercayai dengan sungguh bahwa Yesus Kristus adalah tempat perlindungan yang paling aman, membuat seseorang berada dalam sebuah kedamaian yang sempurna, tiada rasa panik, sebab ia tahu Tuhan akan menjaganya. Sahabat, apa pun yang terjadi dalam hidup ini, menjaga pikiran untuk selalu tinggal di dalam Tuhan Yesus Kristus serta memelihara firman-Nya dalam hati adalah dua hal yang sangat penting. Dalam perlindungan-Nya kita akan hidup dalam damai, bahkan melihat kuasa Tuhan bekerja untuk kita. Bacaan Sabda: Yesaya 26:1-21. Sahabat, mari kita renungkan sejenak. Berkat apa saja yang kita dapatkan dari perenungan kita saat ini? Tuhan memberkati. (pg)
BERSERULAH kepada TUHAN
Bartimeus, seorang pengemis yang buta, ketika mendengar bahwa Tuhan Yesus sedang lewat, mulai berseru, “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!” (Markus 10:47). Meski ditegor oleh banyak orang supaya ia diam, ia semakin keras berseru, “Anak Daud, kasihanilah aku!” (Markus 10:48). Mendengar seruan Bartimeus Yesus pun mengulurkan tangan-Nya dan memberi pertolongan. “Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.” (Markus 10:52-b). Daud, sebelum menjadi raja, kehidupannya diwarnai dengan penderitaan yang disebabkan oleh orang-orang terdekatnya. Salah satunya adalah Saul yang merupakan mertuanya sendiri. Bagi Daud, Saul bukan sekadar mertua, tetapi juga seorang raja, pemimpin, panutan yang seharusnya mengayomi, tapi Saul justru berbuat yang sebaliknya yaitu ingin melenyapkan Daud. Dalam keadaan terjepit Daud pun berseru-seru kepada Tuhan, “Aku berseru kepada Allah, Yang Mahatinggi, kepada Allah yang menyelesaikannya bagiku.” (Mazmur 57:3). Sahabat, apakah saat ini kamu sedang berbeban berat? Datanglah kepada Tuhan dan berserulah kepada-Nya dengan iman, jangan sekali-kali mencari pertolongan di luar Dia. Bacaan Sabda: Yeremia 33:1-13. Sahabat, mari kita renungkan sejenak. Berkat apa saja yang kita dapatkan dari perenungan kita saat ini? Tuhan memberkati. (pg)
SANG KUASA dan PEMURAH
Sahabat, bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Mazmur 147:1-20. Mazmur haleluya yang kedua tersebut unik karena disusun menjadi tiga bagian (ayat 1-6, 7-11, dan 12-20) yang masing-masing bisa berdiri sendiri. Namun sesungguguhnya mazmur tersebut menyatu dengan tema: “Kuasa dan kemurahan Tuhan atas Yerusalem (ayat 2 dan 12) dan atas seluruh alam ciptaan-Nya (ayat 4, 8-9, dan 15-18)”. Sahabat, Mazmur 147 ditulis oleh Daud dan berbicara tentang kekuasaan dan kemurahan Tuhan. Dia akan menyatakan kuasa-Nya kepada orang-orang yang dikasihi-Nya. Begitu pula dengan kemurahan-Nya, semua disediakan bagi orang-orang yang takut akan Dia. Kalau kita perhatikan di dalam kitab Kejadian di bagian awal-awal penciptaan manusia, Tuhan sempat menyesal telah menjadikan manusia, karena waktu itu perbuatan manuasia di bumi sangat jahat dan tidak lagi menghiraukan Tuhan, “Ketika dilihat Tuhan, bahwa kejahatan manusia besar di bumi di bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, maka menyesallah Tuhan, bahwa ia telah menjadikan manusia di bumi dan hal itu memilukan hati-Nya.” (Kejadian 6:5-6). Sahabat, hati Tuhan akan senang bila kita senantiasa mau memuji dan bermazmur bagi-Nya dalam segala keadaan sebab Tuhan sangat menyukai pujian yang dinaikkan dengan hati tulus. Tuhan sangat senang bila kita benar-benar menjadikan-Nya prioritas utama dalam hidup, yang berarti kita mengasihi-Nya lebih dari semua di dunia ini. Tanda dari orang yang mengasihi Tuhan adalah setia melakukan kehendak-Nya dengan sepenuh hati, dan jangan sekali-kali meninggalkan-Nya dalam keadaan bagaimana pun, tetaplah melekat pada-Nya dan percayakan segenap hidup kita kepada-Nya saja. Sahabat, mari kita renungkan sejenak. Berkat apa saja yang kita dapatkan dari perenungan kita saat ini? Tuhan memberkati. (pg)