Dicobai oleh keinginan kita sendiri. Meme Firman Hari Ini (16 Juli 2021)
Rangkullah KEBEBASAN HIDUP Kita
Saya ingat pepatah dalam bahasa Inggris, kalau diterjemahkan bebas, kira-kira bunyinya demikian, “Khawatir itu seperti duduk di kursi goyang. Dia memberi Anda sesuatu untuk dilakukan, tetapi tidak membawa Anda kemana-mana.” Sahabat, saat ini banyak orang terbelenggu dalam penjara kekhawatiran. Mulai dari perasaan resah dan gelisah sepanjang hari, tidak dapat tidur pulas di malam hari, sampai akhirnya menjadi depresi. Ironisnya karena cukup banyak orang percaya termasuk di dalamnya! Mengapa? Sekalipun bertuhan, mereka tidak yakin Tuhan memelihara. Sekalipun sudah berdoa kepada Tuhan, mereka tidak yakin Tuhan mampu menolong. Atau, sekalipun mereka yakin Tuhan mampu menolong, mereka tidak yakin Tuhan mau menolong . Tuhan Yesus tidak mau anak-anak-Nya tersiksa dalam penjara kekhawatiran. Berulang kali Dia menasihatkan untuk tidak khawatir! Jika Tuhan memelihara burung-burung di udara, mungkinkah Dia tidak memelihara kita? Jika Tuhan mampu mendandani bunga bakung sampai sedemikian cantiknya, mungkinkah Dia tidak mampu menolong kita melewati pandemi? Ingat, kekhawatiran tidak akan dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidup kita. Kekhawatiran justru akan menghabiskan energi mental kita. Bukankah sia-sia kalau kita mau dibelenggu olehnya? Karena itu RANGKULLAH KEBEBASAN HIDUP KITA dengan sepenuhnya memercayai kasih dan kuasa Tuhan. Bacaan Sabda: Matius 6:25-34 dan Filipi 4:6. Sahabat, mari kita renungkan sejenak. Berkat apa saja yang kita dapatkan dari perenungan kita saat ini? Tuhan memberkati. (pg)
MEMERCAYAI TUHAN Sepenuhnya
Menunggu bagi banyak orang merupakan sesuatu yang membosankan. Tidak jarang pula orang menjadi kesal ketika menunggu. Dalam Alkitab, kata menanti atau menunggu sering diarahkan lebih kepada sikap ketimbang sekadar kata kerja aktif. Menantikan Tuhan, itu artinya memercayai Dia sepenuhnya. Itu sebuah sikap yang kemunculannya akan sangat tergantung dari seberapa besar kita memercayai Tuhan dalam segala permasalahan yang kita hadapi. Sahabat, menantikan Tuhan itu artinya percaya sepenuhnya kepada-Nya, menyerahkan segenap hidup kita ke dalam tangan-Nya. Menantikan Tuhan juga membawa banyak kebaikan bagi kita. Bagi orang yang tekun menantikan Tuhan, dia tidak akan mendapat malu, “… Maka engkau akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, dan bahwa orang-orang yang menanti-nantikan Aku tidak akan mendapat malu.”(Yesaya 49:23). Selain itu, orang yang menantikan Tuhan juga dikatakan akan mendapatkan kekuatan baru, “tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” (Yesaya 40:31) bahkan dikatakan pula akan mewarisi negeri, “Sebab orang-orang yang berbuat jahat akan dilenyapkan, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN akan mewarisi negeri.” (Mazmur 37:9). Bacaan Sabda: Mazmur 27: 1 – 14. Sahabat, mari kita renungkan sejenak. Berkat apa saja yang kita dapatkan dari perenungan kita saat ini? Tuhan memberkati. (pg)