Sahabat, hikmat memiliki makna: Suatu pengertian dan pemahaman yang dalam mengenai orang, barang, kejadian atau situasi, yang menghasilkan kemampuan untuk menerapkan persepsi, penilaian dan perbuatan sesuai dengan pengertian tersebut. Secara singkat hikmat memiliki arti: Kebijaksanaan, pengertian, pengetahuan dan kepandaian.
Hikmat adalah hal yang sangat penting yang harus dimiliki oleh setiap anak-anak Tuhan, sebab hikmat lebih berharga daripada permata, apapun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya (Amsal 8:11). Dengan hikmat, orang dimampukan untuk membuat keputusan dengan benar, dapat membedakan mana yang baik dan mana yang jahat, mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak.
Sahabat, untuk lebih memahami topik tentang: “Mencari dan Mendapatkan HIKMAT”, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Amsal 2:1-22. Serentetan petunjuk mengenai sikap yang benar terhadap hikmat dipaparkan penulis dari ayat 1 sampai 4 seperti yang ditunjukan pada kerjanya: Menerima perkataan, menyimpan perintah, memerhatikan hikmat, mencenderungkan hati pada kepandaian, berseru kepada pengertian, dan mencari serta mengejar harta terpendam. Mencermati semua sikap tersebut, kita belajar bahwa untuk mendapatkan hikmat, harus ada usaha yang serius, tidak mengenal lelah, bersemangat, jauh dari putus asa dan terbuka untuk dipimpin oleh hikmat.
Mencari hikmat melibatkan pikiran, indera, hati, dan kemauan. Sikap ini dimiliki oleh orang yang tahu dan yakin bahwa hikmat yang didasari takut akan Tuhan adalah hikmat yang berharga bagi hidupnya. Karena hikmat bersumber pada Allah, maka kita perlu menyediakan waktu untuk mendengar firman-Nya secara teratur dan sungguh-sungguh. Kita perlu membuka hati dan pikiran kita mempelajari firman Tuhan. Kita perlu menyediakan waktu untuk bersekutu dengan Tuhan di dalam doa dan persekutuan pribadi, dan melakukan firman Tuhan setiap hari.
Sahabat, berkomitmenlah setiap hari untuk bersekutu dengan Tuhan lewat doa, saat teduh, dan melakukan firman Tuhan. Dengan demikian jelas ada perbedaan antara orang yang takut akan Tuhan dan yang tidak.
Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:
- Bagaimana cara mencari dan mendapatkan hikmat? (Ayat 1-5)
- Pemahaman apa yang Sahabat peroleh dari ayat yang ke-6?
- Apa manfaat hikmat bagi hidup Sahabat saat ini? (Ayat 9-16)
- Apa nasihat dan janji yang kita peroleh dari ayat 20-22?
Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati. (pg)