Allah tidak pernah berjanji bahwa hidup kita sebagai orang percaya akan selalu lancar dan tanpa kesulitan. Namun jangan putus asa, karena Allah menjanjikan bahwa Ia akan menuntun, menyertai, dan memberi kita kekuatan dalam menjalani kehidupan yang penuh permasalahan yang rumit.
Suatu ketika, murid-murid sedang berada di dalam perahu dan Kristus juga turut serta, tapi Ia sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Tiba-tiba taufan dahsyat mengamuk dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu sehingga perahu hampir penuh dengan air dan nyaris tenggelam. Murid-murid menjadi sangat takut dan segeralah mereka membangunkan Tuhan, “Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?” (Markus 4:38-b). Tuhan segera bangun dan menghardik angin itu dan danau pun menjadi tenang. Berkatalah Tuhan kepada mereka, “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?” (Markus 4:40).
Untuk lebih memahami topik tentang: “Ada Allah, ada pertolongan”, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Yesaya 41:1-20. Ayat 1-7 menggambarkan ketidakbergunaan berhala-berhala dan dilema orang-orang kafir yang memilih untuk bergantung kepada sesamanya, dan kepada berhala. Lalu Allah berseru kepada Israel yang telah Dia pilih agar tidak takut dan bimbang karena Allah menyertai mereka (ayat 8-10).
Sahabat, tidak ada situasi apa pun dimana Allah yang Mahakuasa tidak dapat menolong kita. Dengan demikian kita tidak perlu takut kepada musuh yang marah, pada kelemahan diri kita sendiri, maupun keadaan yang begitu menyulitkan, karena ada Allah yang menyertai dan menuntun langkah kita.
Berdasarkan hasil perenungan dari pembacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:
- Banyak musuh yang marah terhadap Israel, lalu apa yang akan diperbuat Allah kepada musuh-musuh Israel tersebut? (Ayat 11-13)
- Walaupun umat Allah lemah, digambarkan sebagai “cacing Yakub” dan “ulat Israel”, lalu apa yang akan diperbuat Allah untuk menolong mereka? (Ayat 13-15)
- Keadaan begitu sulit sehingga orang-orang sengsara tidak dapat menemukan air hingga jadi kehausan, lalu apa yang diperbuat Allah untuk menolong mereka? (Ayat 17-19)
- Apa tujuan Allah menolong umat-Nya? (Ayat 20)
Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati. (pg)