+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

RAMBATKAN AKARMU KE TEPI SUNGAI KASIH-NYA

RAMBATKAN AKARMU KE TEPI SUNGAI KASIH-NYA


Suatu hari, seorang anak kecil bernama Louis Braille mengalami kecelakaan yang merenggut penglihatannya. Dalam kegelapan yang ia alami sejak kecil, dunia terasa asing dan menakutkan.  Alih-alih menyerah, Louis justru dengan ketekun dan beriman kepada Tuhan malah mengembangkan sistem tulisan yang kini dikenal sebagai huruf Braille.  Huruf ini membuka dunia bagi jutaan orang buta di seluruh dunia. Louis Braille tidak membiarkan keterbatasan memisahkannya dari pengharapan dan kasih Allah.

Seringkali tantangan, penderitaan, dan ketidakpastian hidup membuat umat Allah merasa terputus dari kasih-Nya yang agung. Namun, Rasul Paulus dengan tegas menyatakan keyakinannya bahwa, “baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, ataupun kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” Roma 8:38-39 (TB).  Seperti pohon yang akarnya merambat ke tepi sungai untuk mendapatkan sumber kehidupan, umat Allah pun harus mengarahkan hati dan iman kepada Tuhan. Kasih-Nya yang merupakan sumber kekuatan yang tak tergoyahkan, akan menopang kita dalam setiap musim kehidupan.

Apakah kita segera berpaling kepada Tuhan atau justru menjauh dari-Nya saat menghadapi kesulitan? Tuhan rindu agar kita tetap berakar di dalam kasih-Nya. Seperti pohon yang akan tetap hidup karena akar pohon itu mendapatkan air yang cukup dari sungai, demikian pula kita akan tetap bertumbuh dalam iman jika kita terus melekat kepada Kristus.  Kasih Tuhan lebih kuat daripada segala sesuatu yang bisa terjadi dalam hidup kita. Tidak ada penderitaan, dosa, atau tantangan yang bisa memisahkan kita dari kasih-Nya. Ketika kita memilih untuk tetap percaya dan melekat kepada-Nya, kita akan mengalami kedamaian dan kekuatan yang melampaui pengertian manusia.   Pohon yang berakar dalam di tepi sungai tidak takut kekeringan, demikian pula orang yang berakar dalam kasih Tuhan tidak akan goyah oleh badai kehidupan. (sTy)

Leave a Reply