+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

KETIKA TAKUT, PANDANGLAH TUHAN

KETIKA TAKUT, PANDANGLAH TUHAN

John Stephen Akhwari adalah seorang atlet lari dan  ia mengikuti lomba maraton Olimpiade di Meksiko pada tahun 1968.  Di tengah perlombaan, John Akhwari jatuh dan mengalami cedera lutut yang serius. Meski kesakitan dan tertinggal jauh, ia tetap berlari hingga mencapai garis akhir. Saat ditanya mengapa ia tidak menyerah, John Akhwari menjawab, “My country did not send me 5.000 miles to start the race. They sent me 5.000 miles to finish the race.” (Negaraku tidak mengirimku sejauh lima ribu mil untuk memulai perlombaan. Mereka mengirimku sejauh lima ribu mil untuk menyelesaikannya.)

Ketakutan sering kali membuat kita ingin berhenti. Kita takut gagal, takut terluka, atau takut tidak mampu menyelesaikan perjalanan. Rasul Paulus pernah mengingatkan Timotius, “Allah tidak memberikan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih, dan ketertiban.” (2 Timotius 1:7).   Seperti John Akhwari yang terus berlari meskipun mengalami cedera, kita juga dipanggil untuk tetap berjalan dalam iman meskipun ada ketakutan dalam hati kita. Tuhan tidak menjanjikan perjalanan yang selalu mudah, tetapi Dia berjanji memberi kekuatan bagi mereka yang percaya kepada-Nya.

Jika saat ini kita menghadapi ketakutan menghadapi masalah dalam pekerjaan, keluarga, pelayanan atau masa depan, jangan biarkan ketakutan itu menghentikan langkah kita karena Tuhan telah memberikan Roh yang membangkitkan kekuatan untuk menyelesaikan perjalanan kita. Pandanglah Tuhan dan teruslah berjalan sebab Dia menyertai kita. Takut bukan alasan untuk berhenti. Tuhan tidak pernah menjanjikan perjalanan yang selalu mudah, tetapi Dia berjanji menyertai setiap langkah kita.  Milikilah Tuhan yang besar, sebab Dialah yang menjadikan kita si pemberani, pemenang atas ketakutan.” (sTy)

Leave a Reply