BERHARGA DAN MULIA :DIPILIH MENJADI TERANG
Kisah nyata yang menginspirasi datang dari seorang wanita bernama Malala Yousafzai yang dibesarkan di pedalaman Pakistan. Malala berjuang untuk terus bersekolah dan mendapatkan pendidikan bagi anak-anak perempuan lain sehingga ia berhadapan dengan para ekstremis. Pada usia yang sangat muda, ia ditembak di kepala oleh para penyerang karena berbicara tentang hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan. Alih-alih meninggal Malala justru bertahan hidup dan semakin bersinar, dikenal di seluruh dunia. Ia tidak membiarkan kegelapan menghentikan misinya. Kini, Malala merupakan simbol perjuangan hak asasi manusia dan pendidikan, yang diakui dunia sebagai terang yang menerangi jalan hidup bagi banyak orang.
Melalui kisah Malala, umat Tuhan diingatkan bahwa meskipun merekamerasa rapuh atau tidak berdaya tetapi mereka dipilih untuk menjadi terang dunia. Sebagaimana Matius 5:14-16 berkata, “Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” , maka kita diutus untuk menjadi terang dunia karena kita adalah ciptaan yang berharga dan mulia di mata Tuhan. Tuhan melihat potensi besar yang Ia tempatkan dalam diri kita lebih dari kelemahan kita. Dengan kasih dan kuasa-Nya, Tuhan memberi umatNya kekuatan untuk menerangi dunia melalui kesaksian hidup mereka yang memuliakan-Nya. Tugas menjadi terang dunia merupakan kehormatan ilahi, sebuah panggilan untuk berdiri teguh dalam iman dan membagikan kasih-Nya dengan penuh keyakinan di setiap langkah hidup orang yang percaya kepadaNya.
Menjadi terang berarti tidak hanya menunjukkan jalan yang benar melalui kata-kata, tetapi juga melalui tindakan nyata. Tuhan tidak meminta kita untuk menjadi sempurna. Cukup dengan tetap setia dan bersedia menjadi terang Kristus saja, itu sudah menyenangkan hatiNya . Di tengah kegelapan dunia, terang akan memancar dari setiap tindakan kebaikan, setiap kata yang penuh kasih yang disampaikan oleh orang percaya. Mari kita berkomitmen untuk tidak menyembunyikan terang itu, tetapi untuk membiarkannya bersinar terang dan menjadi berkat bagi banyak orang. Jangan takut untuk bersinar terang, karena dunia membutuhkan cahaya dari hati yang penuh kasih.(sTy)