+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

Learn to See the Heart

Learn to See the Heart

PENAMPILAN LUAR. Sahabat tentu masih ingat dengan satu ungkapan lama dalam bahasa Inggris: “Don’t judge a book by the cover”. Tapi naluri manusiawi kita berkata lain: Memandang seseorang yang berpakaian rapi, wangi, warnanya belum pudar, dan gaya yang tidak norak; tentu menjadi nilai plus tersendiri yang mampu memanjakan mata.

Walaupun penampilan luar bukan segala-segalanya dan menjadi faktor penentu, bagaimanapun juga penampilan luar adalah hal pertama yang memberi kesan, berujung penilaian sementara terhadap orang lain. Terutama bagi orang yang baru ditemui atau memiliki peran penting.

Lalu apa arti suatu penampilan luar? Penampilan luar (fisik) manusia adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan penampilan luar manusia yang mudah diamati dan dinilai oleh manusia lain. Penampilan luar secara disadari atau tidak, dapat menimbulkan tanggapan tertentu dari orang lain. Sekalipun, dalam kenyataannya ada cukup  banyak ahli yang tidak setuju jika penilaian akan seseorang didasarkan pada penampilan luarnya saja.

Saat ini, penampilan luar  yang menarik sudah dijadikan sebagai syarat tidak resmi di beberapa lapangan pekerjaan. Beberapa lapangan pekerjaan telah menuntut para pegawainya  untuk berpakaian dan berpenampilan baik dalam menerima konsumen. Peran dari penampilan luar adalah untuk memberikan  gambaran singkat akan diri orang tersebut.

Hari ini kita akan melanjutkan belajar dari kitab 1 Samuel dengan topik: “Learn to See the Heart (Belajarlah Melihat Hati)”. Bacaan Sabda diambil dari 1 Samuel 16:1-13. Sahabat, kita cenderung menilai seseorang berdasarkan penampilan luar dan lupa melihat ketulusan hati orang tersebut.

Samuel berduka karena Saul telah ditolak oleh Allah sebagai raja atas Israel (Ayat 1) dan ia pun takut dibunuh oleh Saul ketika Allah memintanya untuk mencari seorang raja baru di antara anak-anak Isai (Ayat 1, 2). Dalam kesedihan Samuel, Allah memberikan petunjuk: Apa yang harus ia lakukan (Ayat 2-3). Samuel dengan patuh melakukan apa yang diperintahkan Allah.

Sahabat, ia melakukan persembahan kurban untuk menguduskan serta mengundang Isai dan anak-anaknya datang ke upacara tersebut (Ayat 4-5). Ini merupakan awal proses pemilihan raja Israel yang baru di antara anak-anak Isai. Awalnya, Samuel berpikir Eliab, tetapi ternyata bukan. Kemudian tampil Abinadab, lalu Syama, sampai ketujuh anak Isai telah tampil di depan Samuel, namun semuanya bukan pilihan Allah (Ayat 6, 8, 9-10).

Allah mengingatkan Samuel bahwa bukan yang dilihat manusia yang dilihat-Nya. ALLAH MELIHAT HATI, BUKAN PENAMPILAN LUAR (Ayat 7). Ternyata masih ada anak bungsu Isai yang belum dilihat Samuel. Si bungsu, Daud, bekerja sebagai gembala, ternyata yang dipilih Allah. Sejak itu, Roh Allah berkuasa di atasnya (Ayat 11-13).

Samuel terkecoh oleh penampilan luar seseorang. Kita dapat mengelabui orang dengan sandiwara melalui penampilan luar kita,  Namun sesungguhnya, hal tersebut menjadikan kita sebagai orang munafik semata. Kita harus ingat bahwa tidak seorang pun yang dapat mengelabui Allah. Allah melihat sampai ke relung hati kita yang terdalam sehingga tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya.

Sahabat, mari kita tidak menilai saudara seiman secara kasatmata. Kiranya pada saat kita menilai seseorang, kita perlu mencari tahu isi hati orang tersebut. Mari kita juga memohon hikmat Allah untuk dapat menilai orang lain sesuai dengan apa yang Allah nyatakan kepada kita sehingga tidak terjadi perbedaan dalam menilai. Belajarlah melihat hati. Belajarlah melihat lebih dalam! MELIHAT HATI. Haleluya! Tuhan itu baik. Bersyukurlah!

Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:

  1. Pesan apa yang Sahabat peroleh dari hasil perenunganmu?
  2. Apa yang Sahabat pahami tentang penampilan luar.

Selamat sejenak merenung. Simpan dalam-dalam di hati: Allah melihat dan memilih orang yang akan dipakai menjadi alat-Nya bukan dari fisik tetapi dari hatinya. (pg).

Leave a Reply