God Arranges the Steps of our Lives
CATATAN SEJARAH. Sebuah catatan merupakan tulisan yang berisi rekaman suatu peristiwa dan berfungsi sebagai pengingat. Dalam catatan tersebut, semua bukti percakapan atau peristiwa tertentu didokumentasikan agar berguna bagi generasi selanjutnya. Dokumen itu menjadi catatan sejarah yang bisa direfleksikan pada kehidupan masa kini dan mendatang.
Karena itu janganlah kita sekali-kali melupakan sejarah. Banyak hikmat dan kebenaran yang dapat kita pelajari melalui sejarah manusia. Banyak pemimpin bangsa yang pada akhirnya jatuh hanya disebabkan oleh kesombongan diri. Marilah kita belajar rendah hati, sebab segala prestasi dan keberhasilan sesungguhnya merupakan karya Tuhan dan akan dipakai untuk menjadi berkat bagi sesama.
Hari ini kita melanjutkan belajar dari kitab Daniel dengan topik: “God Arranges the Steps of our Lives (Tuhan Mengatur Langkah Hidup kita)”. Bacaan Sabda diambil dari Daniel 11:2-45. Sahabat, jalannya sejarah ada dalam kendali Allah. Di satu pihak, Allah berdaulat menjalankan kehendak-Nya. Di pihak lain, Ia memberi kebebasan kepada manusia untuk membuat keputusan. Oleh sebab itu, Dia hampir tidak pernah mengintervensi secara langsung dan dramatis untuk membelokkan jalan sejarah secara ajaib. Setiap orang yang dipercaya menentukan jalan sejarah, berada di tangan-Nya dan boleh membuat keputusan secara bebas, namun juga secara bertanggung jawab kepada-Nya.
Sahabat, Daniel 11:2-19 merupakan catatan sejarah yang penting bagi kita. Pasal ini menceritakan sejarah satu periode yang memiliki kaitan dengan penglihatan yang terdapat dalam pasal 8. Pada bacaan kita pada hari ini, selubung yang menutupi penglihatan Daniel sedikit demi sedikit mulai terkuak. Dengan gamblang dijelaskan bahwa ada empat raja yang akan bangkit dari kerajaan Persia. Raja yang keempat akan memiliki kekuasaan besar untuk menggempur kerajaan Yunani (2).
Coba lihat, bagaimana Allah begitu berkuasa mengatur peristiwa yang terjadi. Ada seorang raja yang gagah perkasa, yang akan memerintah dengan kekuasaan yang besar dan akan berbuat sekehendaknya (ayat 3). Ayat tersebut merupakan nubuat tentang raja Aleksander Agung yang tak terkalahkan.
Sahabat, sejarah mencatat keunggulannya dalam peperangan dan wilayah kekuasaannya yang luas. Tetapi, apa yang terjadi setelah kematiannya? Ayat 4 menjelaskan: “Tetapi baru saja ia muncul, maka kerajaannya akan pecah dan terbagi-bagi menurut keempat mata angin dari langit, …”
Sejarah mencatat bahwa sesudah kematiannya, empat kerajaan timbul sebagai gantinya (Daniel 8:8). Cassander memperoleh Makedonia dan Yunani. Lysimachus memperoleh Trakea dan Bitinia. Seleukus memperoleh Siria, Babel dan negara-negara lain di bagian Timur, sedangkan Ptolemeus tetap memiliki Mesir. Apa yang dijelaskan Daniel dalam mimpi Nebukadnezar (pasal 2) dan melalui penglihatannya tentang domba jantan dan kambing jantan, keempat tanduk dan tanduk kecil (Daniel 8), semuanya digenapi dalam sejarah manusia.
Sahabat, jangan takut menjalani hidup sebab TUHAN MENGATUR LANGKAH HIDUP KITA. Kejahatan apa pun yang dirancang orang dalam hidup kita tidak akan terwujud bila Tuhan tidak mengizinkannya. Jalannya sejarah ada di tangan Tuhan. Berserah dan berharaplah hanya kepada Dia saja. Haleluya! Tuhan itu baik.
Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:
- Pesan apa yang Sahabat dapatkan dari hasil perenunganmu pada hari ini?
- Apa yang Sahabat pahami tentang Sejarah?
Selamat sejenak merenung. Simpan dalam-dalam di hati: “Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepda-Nya.” (Mazmur 37:23). (pg).