+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

RESPECT your PARENTS

RESPECT your PARENTS

U-HAO. Dalam komunitas orang Tionghoa kita sering mendengar ucapan: U-Hao. U-Hao berasal dari bahasa Hokkian; sedangkan dalam bahasa Mandarin: You Xiao. U-Hao merupakan sebuah konsep yang telah diwariskan dari generasi ke generasi di Tiongkok selama ribuan tahun. Sebagian besar orang Tionghoa setuju bahwa anak-anak harus menunjukkan bakti kepada orang tuanya dan sesepuh (anggota keluarga yang lain), seperti kakek dan nenek.

Pada zaman dahoeloe, sebagaimana dikutip dari Chinadaily, orang-orang yang tidak memperlakukan orang tuanya dengan baik dipandang rendah oleh masyarakat. Jika seorang pejabat tidak menunjukkan bakti, ia tidak dipromosikan. Jika seorang ilmuwan tidak menunjukkan bakti, ide-idenya tidak disetujui oleh orang lain. Jika pemilik toko tidak menunjukkan bakti, tidak ada yang akan membeli sesuatu dari tokonya. Selain itu  jika seorang perempuan tidak menunjukkan bakti, tidak ada laki-laki yang akan menikahinya. Dalam beberapa dinasti, kurang berbakti terhadap orang tuanya dianggap kejahatan.

Filsuf Cina Mencius memberi  tiga contoh arti kurang berbakti. Pertama, jika seorang anak tidak memberitahu atau membujuk orang tuanya untuk mengubah hal-hal yang mereka lakukan jika mereka salah. Kedua, jika seorang anak dewasa tidak pergi bekerja untuk membantu orang tuanya yang sudah lanjut usia dan miskin. Ketiga, jika seorang anak yang sudah dewasa tak berminat menikah dan punya keturunan, maka mereka gagal menghormati orang tuanya.Di  Zaman Now, kebanyakan orang Tionghoa masih setuju dengan contoh pertama dan kedua dari Mencius, tetapi tidak setuju dengan contoh yang ketiga.

Masih dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2574, hari ini saya mengajak Sahabat untuk merenungkan kitab Keluaran dengan topik: “RESPECT  your PARENTS (HORMATILAH ORANG TUAMU)”. Bacaan Sabda saya ambil dari Keluaran 20:1-17 dengan penekanan pada ayat 12. Sahabat, demikian pentingnya menaruh rasa hormat kepada orang tuanya sampai-sampai Tuhan pun menuliskannya dalam Sepuluh Hukum Allah (ayat 12). Tidak hanya itu, juga ada berkat yang Dia sediakan!

Kalau seorang anak hormat kepada orangtuanya bukan hanya orang tuanya sendiri yang ingin membalas dan memberkati si anak, tetapi Tuhan pun menjadikan diri-Nya jaminan untuk membalas dan memberkati si anak yang tahu menghormati orang tuanya.  Mungkin orang tuanya tidak mampu membalas sendiri perbuatan anak-anaknya, karena keterbatasannya, tetapi Tuhan selalu mampu dan pasti sanggup memberkati, dan berkat itu akan sampai pada anak-anak yang berkenan ini.

Sahabat, meskipun saat ini kita mungkin tidak lagi secara langsung berada di bawah otoritas mereka, kita tidak bisa lepas dari perintah Allah untuk menghormati orang tua kita. Bahkan Yesus, Anak Allah, tetap menundukkan diri-Nya kepada kedua orang tua-Nya di bumi (Lukas 2:51) dan kepada Bapa Surgawi-Nya (Matius  26:39). Dengan meneladani Kristus, kita harus memperlakukan orang tua kita sama seperti kita menghampiri Bapa Surgawi kita dengan hormat (Maleakhi 1:6 dan Ibrani 12:9)  

Sangat menarik, perintah menghormati ayah dan ibu ini berbeda dengan perintah lainnya. Dalam 9 perintah yang lain tidak ada janji yang khusus dilekatkan langsung dengan perintah-perintah tersebut. Allah dalam memberikan perintah yang satu ini, menambahkannya dengan sebuah janji yang khusus dan istimewa. Allah berfirman, “Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu.”

Allah tidak berhenti saja sampai di situ. Dalam Ulangan 5:16 menyebutkan perintah yang sama, tetapi dengan sebuah tambahan janji yang dilekatkan kepadanya: “Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu (janji ke-1), dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu (janji ke-2).” 

Jadi secara istimewa ada 2 hal yang Allah sediakan bagi anak-anak-Nya yang hormat kepada ayah dan ibunya yaitu berumur panjang dan hidup dalam keadaan baik di tempat tinggalnya. Dengan kata lain ada kebahagiaan yang disediakan Allah bagi siapa saja yang menghormati ayah dan ibunya. Haleluya! Tuhan itu baik.Buat Sahabat yang merayakan, Selamat Tahun Baru Imlek 2574. Simpan dalam-dalam di hati: “Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu — ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.” (Efesus 6:1-3). (pg).

Leave a Reply