PROCESS to GROW
BERTUMBUH. Salah satu tanda adanya kehidupan adalah pertumbuhan. Untuk dapat bertumbuh dibutuhkan proses dan waktu. Tidak mungkin bertumbuh dapat terjadi hanya dalam semalam dan dalam satu tindakan saja. Maka “Sejenak Merenung” bertekad menjadi sahabat berproses untuk bertumbuh bagi para pembacanya.
Sahabat, Pemazmur menggambarkan bahwa tanaman yang ditanam di tepi aliran air pasti akan tumbuh dengan baik dan menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. (Mazmur 1:3). Itu merupakan gambaran dari hidup orang yang senantiasa melekat kepada Tuhan dan berakar kuat di dalam Dia.
Kerohanian kita pun akan bertumbuh jika tinggal dekat dengan Sumber Air Hidup, Tuhan Yesus. Artinya seberapa besar kehausan kita akan Air Hidup akan menentukan sejauh mana pertumbuhan rohani kita (Mazmur 63:2). Untuk itu mari kita terus berproses untuk bertumbuh. Process to grow.
Hari ini kita akan melanjutkan belajar dari kitab Kidung Agung dengan topik: “PROCESS to GROW”. Bacaan Sabda saya ambil dari Kidung Agung 7:6-13 dengan penekanan pada ayat 12. Sahabat, Kitab Kidung Agung berisi tentang kidung yang diberikan kepada Israel, dan raja Salomo adalah penulisnya. Kitab ini menggambarkan kisah kasih antara Salomo dan Sulamit (gadis Sulam). Sulamit digambarkan sebagai seorang gadis yang cantik parasnya, tapi berkulit hitam karena ia bekerja di kebun anggur.
Dalam bacaan kita pada hari ini. Salomo mengajak Sulamit berjalan-jalan ke kebun anggur di waktu pagi untuk memeriksa apakah pohon anggurnya bertumbuh dengan baik, “Mari, kita pergi pagi-pagi ke kebun anggur dan melihat apakah pohon anggur sudah berkuncup, apakah sudah mekar bunganya, apakah pohon-pohon delima sudah berbunga! Di sanalah aku akan memberikan cintaku kepadamu!” (ayat 12)
Sahabat, sebagaimana tanaman harus mengalami pertumbuhan supaya dapat berbuah, begitu pula kerohanian kita harus terus mengalami pertumbuhan. Proses pertumbuhan itu tidak terjadi sekejap, tapi dari hari ke hari melalui proses yang terencana dan terarah.
Salah satu faktor penting yang menunjang pertumbuhan pohon adalah tanah yang baik. Sebelum ditanami tanah harus terlebih dahulu diolah. Pengolahan tanah adalah proses di mana tanah digemburkan dan dilembekkan dengan menggunakan bajak atau garu yang ditarik dengan berbagai sumber tenaga, seperti tenaga manusia, hewan atau traktor. Melalui proses ini kerak tanah teraduk, akibatnya udara dan cahaya matahari menyentuh tanah lebih dalam sehingga meningkatkan kesuburannya.
Selagi lagi ada waktu dan kesempatan yang baik marilah kita mempersiapkan tanah hati kita dengan baik, sebab pertumbuhan iman sangat ditentukan oleh keadaan hati kita saat menerima firman Tuhan, “Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, ia tumbuh dengan suburnya dan berbuah, hasilnya ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang seratus kali lipat.” (Markus 4:8).
Sahabat, tanpa menyediakan cukup waktu untuk membaca, mendengar dan merenungkan firman Tuhan secara teratur dan berkesinambungan, kerohanian kita tidak akan pernah bertumbuh dengan baik.Haleluya! Tuhan itu baik.
Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:
- Hikmat apa yang Sahabat peroleh dari hasil perenunganmu pada hari ini?
- Apa yang Sahabat pahami dari Injil Markus 4:8?
Selamat sejenak merenung. Simpan dalam-dalam di hati: Allah menghendaki hidup kita sempurna, serupa dengan Kristus. (pg).