+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

PERAN ALLAH Tak Tergantikan

PERAN ALLAH Tak Tergantikan

Sahabat, kecenderungan untuk berlindung pada sesuatu yang kelihatan kuat itu sebenarnya wajar (manusiawi), tetapi kurang tepat. Allahlah yang seharusnya menjadi tempat perlindungan kita. Dalam kehidupan, kita pasti akan menjumpai berbagai kekuatan yang menakutkan di sekitar kita. Kekuatan yang menakutkan itu bisa berwujud suatu negara atau suatu bangsa, tetapi bisa juga berwujud seorang preman atau sebuah organisasi.

Sesungguhnya satu-satunya yang patut kita takuti dan kepada-Nya kita harus takluk adalah Allah sendiri! Kita harus meyakini bahwa tidak ada sesuatu pun yang lebih kuat daripada Allah. Peran Allah tak tergantikan.

Hari ini kita akan melanjutkan belajar dari kitab Yesaya dengan topik: “PERAN ALLAH Tak Tergantikan”. Bacaan Sabda saya ambil dari Yesaya 18:1-7. Sahabat, ucapan Ilahi pada pasal 18-20 merupakan satu kesatuan, yaitu ucapan Ilahi bagi bangsa Etiopia dan Mesir yang adalah satu negara kesatuan. Khusus pasal 18 ini ditujukan kepada Etiopia. Ucapan Ilahi ini dimulai dengan teriakan: Wahai! (ayat 1)

Yesaya menyebut Etiopia sebagai negeri dengan dengingan sayap (ayat 1) karena tempat ini penuh dengan berbagai jenis serangga. Orang Etiopia kulitnya mengkilap, jangkung, tangkas, ditakuti, ulet, dan lalim (ayat 2). Karena itulah Etiopia melihat citra dirinya sebagai bangsa yang tak terkalahkan. Mereka menawarkan dukungan kepada Yehuda dan bersepakat melawan Asyur.

Etiopia begitu merendahkan Yehuda dan bertindak seolah-olah hanya mereka yang mampu memberikan pertolongan kepada Yehuda. Tindakan Etiopia ini mengundang murka Allah. Akibatnya, Allah akan memusnahkan mereka. Perkataan itu memberikan peringatan kepada Yehuda agar tidak mencari solusi lain di luar Allah (ayat 3) karena Allah akan memusnahkan musuh yang lalim itu dan membebaskan umat-Nya.

Sahabat, keinginan bangsa Etiopia memberi pertolongan kepada Yehuda tidak didasari maksud yang baik untuk membebaskan mereka dari derita. Etiopia mengajak Yehuda bersekutu dan bersepakat menjalankan kepentingannya sendiri. Di mata Allah, tindakan Etiopia adalah mengambil alih peran Allah. Sesungguhnya peran Allah tak tergantikan.

Allah memperingatkan kita untuk tidak menggantikan peran Allah dengan mencari pertolongan dari sumber lain. Pergumulan yang membuat kita tidak mampu berpikir jernih tidak bisa dijadikan alasan bahwa Allah tidak berdaya untuk menolong.

Sahabat, situasi saat ini yang barangkali menekan kita, seperti kondisi kesehatan yang menurun atau perekonomian yang terguncang, hendaknya tidak menjadikan kita mengambil alih kendali kehidupan kita dari Tuhan.

Allah sudah membebaskan Yehuda dari pergumulannya. Dia juga akan membebaskan kita asal kita tidak meremehkan kekuatan Allah dengan menggantikan peran Allah dengan kekuatan lain.

Berdasarkan hasil perenungan dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:

  1. Pelajaran apa yang Sahabat peroleh dari hasil perenunganmu pada hari ini?
  2. Apa yang Sahabat pahami dari ayat 7?

Selamat sejenak merenung. Simpan dalam-dalam di hati: Satu-satunya yang patut kita takuti dan kepada-Nya kita harus takluk adalah Allah sendiri! Kita harus meyakini bahwa tidak ada sesuatu pun yang lebih kuat daripada Allah. (pg).

Leave a Reply