KASIH TUHAN yang HEBAT
Bila kita ingat tentang kasih Tuhan dalam hidup ini, sampai kapan pun kita takkan sanggup menghitung dan mengukurnya. Kebaikan, kemurahan, kesetiaan, pemeliharaan dan perlindungan Tuhan atas kita sungguh tiada terbilang (Efesus 3:18).
Sahabat, memimpin acara kuis Alkitab menjadi salah satu hobi saya, dan Mazmur 117 hampir selalu menjadi salah satu bahan pertanyaan. Mengapa? Karena Mazmur 117 merupakan pasal terpendek dalam Alkitab. Selain itu, Mazmur 117 merupakan pasal tengah dalam Alkitab, yaitu pasal ke-595. Meskipun Mazmur 117 hanya berisi 2 ayat, tapi bercerita tentang KASIH TUHAN yang HEBAT.
Untuk lebih memahami topik tentang: “KASIH TUHAN yang HEBAT”, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Mazmur 117:1-2. Sahabat, Mazmur terpendek ini merupakan mazmur pujian yang menggemakan inti iman umat Israel. Tuhan adalah Allah yang penuh KASIH dan KESETIAAN (ayat 2). Yang lebih indah ialah bahwa mazmur ditujukan kepada semua bangsa (ayat 1).
Sahabat, kasih dan kesetiaan memang merupakan karakter Ilahi yang menjadi dasar umat Israel hadir dalam sejarah dunia. Kasih setia Allah telah menjadikan Israel umat pilihan, yaitu dengan cara menebus mereka dari perbudakan Mesir sesuai dengan janji Allah kepada nenek moyang mereka.
Kasih setia juga yang membuat Allah mengikatkan diri-Nya kepada umat-Nya dengan perjanjian Sinai. Ikatan anugerah tersebut ialah agar betapa pun Israel berontak, sehingga Allah harus menghajar mereka dengan keras, Dia tetap pada akhirnya menyelamatkan mereka.
Sahabat, kebenaran ialah karakter Allah yang Esa. Tidak ada kebenaran sejati di luar Allah. Israel belajar hanya menyembah Dia, dan bukan ilah lain yang mati. Kebenaran berkaitan erat dengan kesetiaan, maka Allah yang adalah sumber kebenaran, tidak bisa mengingkari diri-Nya sendiri termasuk janji-Nya bagi umat-Nya.
Pada saat yang sama, umat Israel yang oleh kasih dan kesetiaan Allah telah menerima anugerah keselamatan, harus menyadari bahwa mereka dipilih untuk membawa berita keselamatan ini bagi bangsa-bangsa lain. Maka, Mazmur 117 dikumandangkan bukan hanya untuk Israel, melainkan untuk semua bangsa.
Sahabat, bukankah kasih Tuhan sangat luar biasa dalam hidup kita, karena Dia rela mengorbankan nyawa-Nya menebus dosa-dosa kita, mengampuni kesalahan kita, membebaskan kita dari segala kutuk, dan karena kasih-Nya kita diangkat sebagai anak-anak-Nya.
Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:
- Apa respons kita atas kasih Tuhan yang hebat bagi kita?
- Mengingat Mazmur 117 dikumandangkan untuk semua bangsa, apa yang menjadi respons kita sebagai komunitas orang percaya di Zaman Now?
Selamat sejenak merenung. Mari kita mendaraskan: “Ya TUHAN, kasih-Mu sampai ke langit, setia-Mu sampai ke awan. Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! …” (Mazmur 36:6, 8). (pg).