+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

BERSUKACITA Pergi Ke Rumah Tuhan

BERSUKACITA Pergi Ke Rumah Tuhan

Kalau Sahabat diminta untuk membuat daftar 10 tempat favoritmu yang paling sering kamu kunjungi dan membawa sukacita bagimu, adakah dalam daftar tersebut tercantum  gerejamu? Kalau tercantum ada di nomor berapa?

Pertanyaan berlanjut, kalau hari Minggu tiba dan kamu pergi ke gereja, apakah itu merupakan jadwal rutin mingguan? Atau itu merupakan saat yang kamu nanti-nantikan dan kamu pergi ke gereja dengan penuh antusias? Semoga kita pergi ke rumah Tuhan dengan penuh sukacita.

Untuk lebih memahami topik tentang: “BERSUKACITA Pergi Ke Rumah Tuhan”, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Mazmur 122:1- 9 dengan penekanan pada ayat 1. Sahabat, pergi ke rumah TUHAN adalah kewajiban setiap orang percaya. Mengapa? Karena di sana kita bertemu dengan TUHAN yang akan memberikan segala berkat yang kita butuhkan. Di sana kita akan berjumpa dengan semua orang percaya dan akan saling mendukung dan mendoakan satu sama lainnya. Perasaan apa yang muncul di hati kita saat kita pergi ke rumah TUHAN?

Pernyataan menarik disampaikan oleh Daud dalam Mazmur 122.  Ia merespons dengan sukacita ketika orang mengajaknya pergi ke rumah Tuhan. Tentulah ada alasan yang  mendasari respons Daud, antara lain: Ia melihat orang-orang bersyukur, ada otoritas yang diberikan bagi keluarga Daud, dapat berdoa bagi kesejahteraan bangsa pilihan Tuhan, dan bertemu dengan saudara-saudara seiman, seraya berharap mereka mengalami kebaikan dari Tuhan (ayat  2-9).

Sahabat, Daud sesungguhnya punya alasan untuk bersukacita karena hal-hal lahiriah karena ia adalah seorang raja yang memiliki semua yang dibutuhkan:  Harta, pangkat/kedudukan, popularitas dan sebagainya.  Meski demikian ia tak menggantungkan harapan hidupnya kepada hal-hal lahiriah tersebut. 

Bagi Daud sukacita sejati justru ia rasakan saat berada di rumah Tuhan.  Mengapa?  Karena di rumah Tuhan ia mendapatkan segala hal yang diperlukan:  Kelepasan, kelegaan, kemenangan, pertolongan dan mukjizat. 


Namun yang paling utama, Daud mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan di bait-Nya yang kudus.  Bertemu dengan Tuhan berarti mendapatkan segalanya karena Dia adalah sumber segala-galanya.  Daud bersukacita karena Tuhan telah menyelamatkan hidupnya dan telah merancang hal-hal yang luar biasa sejak ia masih dalam kandungan,   “mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.”  (Mazmur 139:16).  Sukacita Daud makin melimpah-limpah karena di rumah Tuhan ia dikenyangkan dengan makanan rohani, yaitu firman Tuhan.

Sahabat, tentu tidak salah kita dengan antusias berkunjung ke tempat tertentu yang kita sukai. Namun, jangan sampai mencoret rumah ibadah dari daftar tempat yang membuat kita bersukacita saat datang ke sana! Mengapa? Karena di rumah Tuhanlah, kita dapat berjumpa dengan Tuhan, yang dapat memberi kelegaan dan penghiburan yang sejati, lebih dari yang dunia tawarkan!

   
Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:

  1. Apa yang memotivasi Sahabat datang beribadah di rumah Tuhan?
  2. Apa yang membuat Sahabat antusias dan bersukacita pergi ke rumah Tuhan?

Selamat sejenak merenung. Simpan dalam-dalam di hati: “Lebih baik satu hari di pelataran rumah Tuhan, daripada seribu hari di tempat lain!”  (Mazmur 84:11)

Leave a Reply