+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

RUANG KOSONG di HATI MANUSIA

RUANG KOSONG di HATI MANUSIA

Blaise Pascal asal Perancis, seorang penemu teori tentang probabilitas, dan menaruh minat di bidang filsafat dan agama berkata bahwa ada sebuah ruang kosong di hati manusia yang hanya bisa diisi oleh Yesus Kristus. Sesungguhnya tidak ada satu hal pun yang mampu mengisi ruang kosong tersebut baik harta, kekuasaan, maupun pemuasan keinginan lahiriah.

Untuk lebih memahami topik  tentang: “RUANG KOSONG di HATI MANUSIA”, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Mazmur 42:1-12 dengan penekanan pada ayat 2. Sahabat, Pemazmur menyatakan, jiwanya merindukan Tuhan seperti rusa merindukan sungai yang berair (ayat  2). Dalam situasi seperti itulah, Yesus Kristus hadir sebagai jawaban karena Dia telah datang sebagai Air Hidup (Yohanes 4:10) dan Roti Hidup (Yohanes 6:35). Di dalam Yesus, manusia menemukan kepuasan dan kebahagiaan sejati.

Menurut nabi Yesaya, jika kita memerhatikan perintah Tuhan, kita akan memperoleh damai sejahtera seperti sungai yang tidak pernah kering dan kebahagiaan seperti gelombang laut yang tidak pernah berhenti (Yesaya 48:18). Sebab Tuhan sendirilah yang merupakan sumber damai sejahtera (Rama 15:33 dan 16:20).

Sahabat, bila saat ini kamu merasakan adanya kekosongan hati yang membuat kamu merasa kering tanpa kebahagiaan dan damai sejahtera, berarti kamu perlu semakin mendekat kepada Tuhan, agar Dia mendekat kepadamu (Yakobus 4:8). Sebaliknya, jika Sahabat menjauh dari Tuhan dengan terus mengejar hal-hal duniawi yang nikmat bagi daging, ruang kosong di hatimu  akan semakin menganga, menenggelamkan kepuasan dan kebahagiaan yang seharusnya menjadi bagianmu.

Kita dapat mengundang Tuhan mengisi ruang kosong di hati kita  dengan damai sejahtera dan kebahagiaan sejati. Maka, kita akan merasakan kebahagiaan yang tidak lagi tergantung oleh baik-buruknya situasi dan kondisi.

Sahabat, kenikmatan duniawi membuahkan kekosongan batin;  sedangkan Tuhan menawarkan kepuasan dan kebahagiaan. 

Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:

  1. Apa yang dilukiskan oleh Pemazmur dalam ayat 2 dan 3?
  2. Apa yang diingat Pemazmur dalam ayat 5?
  3. Dalam ayat 7 Pemazmur ingin menggambarkan tentang apa?
  4. Apa yang ingin digambarkan oleh Pemazmur dalam ayat 4 dan 10-11?
  5. Apa yang dilakukan Pemazmur dalam ayat 2 dan 6?

Selamat sejenak merenung. Sahabat, mari kita berdoa, “Tuhan, terima kasih saat kami merindukan-Mu, di situ Engkau selalu hadir dan menyapa kami.” (pg)

Leave a Reply