PEMENUHAN KEBUTUHAN
Setiap hari cukup banyak orang dipusingkan oleh kebutuhan hidup sehari-hari. Apalagi selama masa pandemi Covid-19, cukup banyak orang yang kehilangan bisnis atau pekerjaan, minimal pendapatan tiap bulan menjadi lebih kecil. Yah… selama hidup di dunia ini memenuhi kebutuhan hidup, baik itu makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal dan sebagainya, adalah hal-hal yang tidak dapat dipisahkan dari pergumulan dan perjuangan hidup banyak orang. Itulah sebabnya cukup banyak orang bekerja keras membanting tulang untuk dapat memenuhi setiap kebutuhannya.
Sahabat, untuk dapat lebih memahami topik tentang: “PEMENUHAN KEBUTUHAN”, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Filipi 4:10-20 dengan penekanan pada ayat 19. Pernyataan Paulus, “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus” (ayat 19) merupakan ayat yang banyak disukai orang percaya. Siapa yang tidak suka kalau semua kebutuhan kita dipenuhi?
Paulus mulai menyadari kalau ucapan syukurnya tersebut dapat disalahtafsirkan, karena itu Paulus merasa perlu menjelaskan makna dari pengucapan syukurnya. Kalau selama ini jemaat Filipi telah banyak mendukung pelayanan Paulus dalam hal dana maka Paulus ingin mereka menyadari bahwa itu merupakan suatu bukti kalau Allah sudah memenuhi kebutuhan mereka dan sekarang, Allah menggerakkan hati mereka untuk mendukung pelayanan Paulus dalam bentuk persembahan.
Yang terpenting bukanlah besarnya jumlah persembahan sebab ada keuntungan lain, yaitu buahnya yang makin memperbesar keuntungan. Di dalam pemberian ada realita pengalaman pergaulan dengan Allah yang hidup. Paulus menyatakan semua tindakan mereka itu baik dan Paulus sungguh bersyukur atas hal tersebut akan tetapi Paulus juga menegaskan bahwa tanpa dukungan mereka pun, hidupnya sudah cukup.
Paulus mengingatkan para orang kudus di Filipi bahwa Allah akan melakukan apa yang tidak dapat Paulus lakukan. Paulus mungkin tidak bisa membalas dengan setimpal semua hal yang dilakukan jemaat Filipi baginya. Namun Allahnya, yang lebih besar dari segala sesuatu, akan membalas mereka dengan berkelimpahan. Allah bisa memberikan segala keperluan mereka terus-menerus dan dengan dahsyat. Perhatikan bahwa Allah memberikan apa yang mereka butuhkan, dan bukannya apa yang mereka inginkan.
Sahabat, ketika kita mengutamakan Allah di atas segalanya, maka Dia akan menyediakan segala yang kita butuhkan karena Dia adalah Jehovah Jireh!
Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:
- Ketika rasul Paulus menghadapi kenyataan hidup yang tidak mudah, apa yang dilakukannya? (Ayat 11)
- Apa yang disaksikan rasul Paulus dalam ayat 13?
- Berkat apa yang Sahabat peroleh dari ayat 19?
Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati. (pg)