MENGUNGKIT Kesalahan dan Dosa Masa Lalu
Rasa bersalah dan takut berlebihan dapat menghalangi kita melihat kasih dan anugerah Tuhan. Pengalaman dan pengetahuan kita yang terbatas sering membuat kita meragukan pengampunan tuntas Bapa yang menerima kembalinya anak yang hilang. Dalam keadaan demikian, seharusnya imanlah yang berbicara. Jika Tuhan tidak lagi mengingat dosa kita, masihkah perlu kita terus mengungkit kesalahan dan dosa masa lalu kita sendiri?
Sahabat, seringkali timbul pergumulan dalam hati kita: “Apakah Tuhan sungguh melupakan dosa saya? Benarkah Dia telah mengampuni saya sepenuhnya?” Pertanyaan tersebut ada kalanya muncul begitu saja di benak kita. Mungkin ada ketakutan yang besar setelah kita melakukan dosa. Atau ada rasa tidak layak yang menyiksa. Bisa juga rasa bersalah menindas dan melenyapkan sukacita kita.
Sesungguhnya Tuhan kita adalah Tuhan yang baik dan pengampun. Itulah yang dialami dan dikisahkan kembali oleh Daud. Memang dosa Daud tercatat dalam Alkitab dan tidak pernah dapat dihapus sepanjang sejarah umat manusia. Tetapi oleh kebaikan Tuhan, dosa itu sudah Tuhan ampuni.
Bacaan Sabda: Mamur 103:1-22 dan Yesaya 1:18. Sahabat, mari kita renungkan sejenak. Berkat apa saja yang kita dapatkan dari perenungan kita saat ini? Tuhan memberkati. (pg)
Terima kasih utk Renungan Firman Tuhan siang ini.
Tuhan yang mengampuni segala dosa kita dan menyembuhkan sakit kita; dan Dia juga tidak selama-lamanya Ia mendendam akan dosa dan kesalahan kita.
Tuhan tidak akan membalas setimpal dg kesalahankita….Immanuel.
Tuhan Yesus Memberkati.