SERAHKANLAH dan PERCAYALAH
Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh syukur karena Tuhan begitu setia memelihara hidup kita. Sahabat, di tengah-tengah situasi Pandemi Covid-19 di Indonesia yang sedang mengganas, tentu kita merasa khawatir dengan keselamatan kita, keluarga kita, kerabat, sahabat dan jemaat kita.
Sesungguhnya bukan hanya kita, sebagai manusia biasa, Rasul Paulus tentu juga pernah merasa khawatir di tengah ketidakpastian dan kesulitan. Ia pernah mengalami karam kapal. Ia pernah dipukuli. Ia pernah dipenjara. Dalam suratnya kepada jemaat di Filipi, Paulus menguatkan para sahabatnya yang juga menghadapi ketidakpastian dan mengatakan kepada mereka, “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur” (Filipi 4:6).
Sahabat, pernyataan Rasul Paulus tersebut sangat menguatkan kita saat ini. Sesungguhnya hidup ini tidak mungkin lepas dari ketidakpastian, baik itu yang berkaitan dengan pandemi Covid-19, masalah keluarga, kesehatan yang memburuk, atau kesulitan keuangan yang sedang kita hadapi.
Lalu, apa yang harus kita lakukan saat kekhawatiran datang menghampiri?
Sahabat, pertama, menyerahkan segala kekhawatiran kita kepada Tuhan (1 Petrus 5:7) Kekhawatiran merupakan celah bagi iblis untuk ia masuk mengintimidasi kita. Oleh karena itu tidak cukup hanya berdoa supaya kita tidak khawatir tapi juga harus menyerahkan segenap kekhawatiran yang ada. Kita harus percaya bahwa kuasa Allah bekerja sempurna dalam hidup kita dan Ia sanggup melakukan segala perkara yang ajaib bagi kita. Menyerahkan dan percaya adalah dua hal yang harus berjalan beriringan, “Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;” (Mazmur 37:5)
Kedua, lawan dengan iman yang teguh. Khawatir adalah hal yang manusiawi yang dialami oleh banyak orang. Namun Tuhan ingin agar kita melawan segala intimidasi rasa khawatir dengan iman yang teguh. Menghadapi dengan kekuatan Firman Tuhan yang berkuasa. Ketika Tuhan menciptakan kita, percayalah bahwa Allah telah merancangkan segala sesuatu yang terbaik bagi hidup kita dan menyediakan segala yang kita butuhkan.
Mari kita pegang teguh sabda Tuhan Yesus, ”Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?” (Matius 6:25)
Ingatlah! Sahabat, mari kita terus belajar untuk memahami bahwa Allah peduli. Dia mengundang kita untuk melepaskan kekhawatiran kita akan segala hal yang tidak pasti dengan menyerahkan semua itu kepada-Nya. Saat kita melakukannya, Allah yang Mahatahu menjanjikan bahwa damai sejahtera-Nya yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiran kita dalam Kristus Yesus (Filipi 4:7). Maukah Sahabat dan saya melakukannya? Tuhan memberkati Sahabat dan keluarga. (pg)
Shalom …Selamat numoa Pak Paul dan para Sahabat pendukung Kristus.
Salam sehat , dan penuh sukacita ksrena kita mempunyai Allah yang selalu peduli kepada kita.
Puji Tuhan …kabar baik karena telah melindungi kita selama sepekan ini.
Terima kasih utk Renungan Firman Tuhan pagi yang mengingatkan supaya kita menyerahkan segala kekhawatiran kita kepada-Nya dan melawan ketakutan itu dengan iman yang kuat.
Kira percaya akan janji Firman-Nya yang kekal , bahwa Allah merencanakan rancangan damai sejahtera untuk masa depan kita dan bujan rancangan kecelakaan….Immanuel.
Selamat Hari Minggu dan Selamat Beribadah….Tuhan Yesus Memberkati….???