+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

Memiliki HATI yang KAYA

Memiliki HATI yang KAYA

Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh syukur karena di tengah-tengah situasi yang serba sulit, kita dimampukan oleh Tuhan tetap dapat berbagi. Sahabat, ketika kita sedang menghadapi situasi yang sulit dan berkepanjangan, kita menjadi disibukan untuk mengatasi persoalan dan kesulitan yang sedang kita hadapi, sampai kita lupa dan tidak peduli bahwa di luar sana masih ada cukup  banyak orang yang lebih menderita dan membutuhkan pertolongan. Sesungguhnya sikap mengasihani diri sendri yang berlebihan, melumpuhkan rasa belas kasih kepada sesama.

Sahabat, mari kita belajar dari Rasul Paulus, bagaimana caranya dia mendekati jemaat di Korintus agar berkenan membantu jemaat yang ada di Yerusalem melalui contoh jemaat di Makedonia yang sudah membantu jemaat di Yerusalem. Untuk itu hari ini kita akan merenungkan surat 2 Korintus 8:1-15.

Berbagi adalah kata yang mudah untuk diucapkan, tetapi sulit untuk dilakukan. Dalam bacaan kita hari ini, Rasul Paulus menasihati jemaat Korintus untuk menandingi kemurahan hati jemaat Makedonia dalam menolong jemaat di Yerusalem yang menderita dan miskin (ayat 2). Jemaat Makedonia sendiri juga menderita, namun kasih Allah yang ada dalam hati mereka, membuat mereka tetap bersukacita dan peduli pada orang lain. Mereka tidak terjebak dalam sikap mengasihani diri sendiri. Mereka tidak hanya memikirkan kepentingan diri sendiri, tetapi memilih berbelas kasih dan menolong orang lain yang membutuhkan. Bahkan mereka memberi melampaui kemampuan, bukan karena mereka kaya, melainkan karena berlimpah dalam kasih (ayat 3).

Sahabat, Paulus mendorong supaya jemaat di Korintus mau mendukung pelayanan jemaat di Yerusalem. Paulus terlebih dahulu memberikan contoh kondisi jemaat Makedonia, yang hidup menderita dan sangat miskin dalam harta, tetapi dalam hal kasih mereka sangat kaya. Mereka dapat memberikan bantuan yang melebihi kemampuan mereka (ayat 1-5). Kemudian Paulus mengingatkan jemaat di Korintus bahwa mereka adalah jemaat yang kaya dalam segala sesuatu maka seharusnya juga kaya dalam hal berbagi kasih (ayat 7).

Sebenarnya jemaat Korintus sudah berkomitmen untuk membantu jemaat di Yerusalem, tetapi mereka lalai (ayat 10-11). Mengapa Paulus meminta mereka melakukan pelayanan kasih tersebut?

Pertama, harta milik kita adalah karunia Tuhan. Jika kita mampu memberi, itu adalah anugerah karena belum tentu semua orang bisa memberi (ayat 1-5). Kedua, memberi harus belajar dari apa yang Tuhan telah lakukan, yaitu Kristus yang kaya menjadi miskin agar kita yang miskin menjadi kaya (ayat 9). Ketiga, memberi harus atas dorongan kasih, bukan karena perintah atau paksaan (ayat 11-12). Keempat, pemberian kita dimaksudkan supaya ada keseimbangan yaitu tidak berlebihan dan tidak kekurangan serta diantara sesama jemaat ada kerinduan untuk saling melengkapi (ayat 13-15).

Sahabat, dari jemaat Makedonia, kita bisa belajar bahwa memberi bukan semata-mata karena kita kasihan kepada orang lain. Memberi juga bukan karena kita sudah merasa berlebihan, melainkan karena mengikuti teladan Kristus di dunia ini agar terjadi keseimbangan.

Ingatlah! Sahabat, semangat berbagi dalam komunitas orang percaya adalah supaya ada keseimbangan hidup di antara para anggotanya. Kita tidak harus kaya dan berlebih untuk berbagi. Meskipun kita tidak berlebih, tapi kita bisa memiliki hati yang kaya; kaya dengan kemurahan, pengampunan, kebajikan, perhatian, bahkan kaya dengan sukacita dan semangat. Maukah Sahabat dan saya memiliki hati yang kaya? (pg).

One thought on “Memiliki HATI yang KAYA

  1. Shaloom …Selamat jumpa Pak Paul dan para Sahabat pendukung Kristus.
    Salam sehat , penuh sukacita dan pengharapan di dalam Kristus.
    Puji Tuhan ??, kabar baik karena oleh anugerah Tuhan kami masih sehat dan masih diberi kesempatan untuk merenungkan sebagian dari Firman-Nya.
    Terima kasih utk Renungan Firman Tuhan pagi ini tang mengingatkan supaya kita mau berbagi buat sesama yang membutuhkan , seperti yang Tuhan ajarkan kepada kita.
    Marilah kita belajar untuk memiliki hati yang kaya dengan pengampunan, kemurahan , perhatian bagi sesama , bahkan hati kitapun selalu dipenuhi dengan kaya akan semangat dan sukacita dari Tuhan.
    Biarlah kita selalu memancarkan kasih setia-Nya melalui kehidupan kita…..Immanuel.
    Selamat beraktivitas dengan penuh semangat dan sukacita ….Tuhan Yesus Memberkati….??

Leave a Reply