+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

PENGAKUAN DAUD

PENGAKUAN DAUD

Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh syukur karena kita memiliki Tuhan yang menciptakan, tapi juga yang memelihara makhluk ciptaan-Nya. Sahabat,  aktivitas yang padat, kesibukan dalam pekerjaan, kondisi yang tidak menentu dan cepat berubah seperti saat ini, kadang membuat kita hanya fokus pada masalah yang kita hadapi dan  kekuatan sendiri. Kita lupa untuk menyerahkan diri pada Tuhan.


Pengalaman hidup kita bercerita bahwa tanpa campur tangan Allah, kehidupan akan semakin sulit dijalani. Bagi orang percaya, terkadang Allah terpaksa “mengambil” hal-hal yang kita andalkan, supaya kita belajar bergantung dan berharap hanya  kepada-Nya. Sahabat, siapakah yang selama ini kita andalkan? Ketika semua orang dan semua hal tidak dapat diandalkan, masih ada Allah yang senantiasa dapat kita andalkan.

Sahabat, hari ini kita akan belajar dari pengakuan Daud yang terdapat di Mazmur 28:1-9 di bawah judul: “Tuhan perisaiku”. Mazmur 28  terdiri atas tiga bagian: Pertama,  seruan minta tolong (ayat 1-2). Kedua, permohonan agar jangan dibinasakan bersama orang fasik (ayat 3-5), dan  ketiga, ucapan syukur, pengakuan percaya, dan doa syafaat  (ayat 6-9).

Melalui Mazmur 28 kita dapat melihat pengalaman yang dialami oleh Daud ketika ia merasa ditinggalkan Allah. Sesaat ia merasa bahwa Allah tidak mendengar seruan doanya. Ia tidak tahu mengapa Allah diam. Daud merasa tidak ada lagi harapan.

Daud berpikir bahwa TUHAN hendak menghukumnya seperti orang fasik. Namun, ia merasa tidak melakukan kesalahan apa pun (ayat 3-4). Dalam pengalaman doanya yang panjang, fajar harapan pun tiba. TUHAN menjawabnya. Karena itu ia bersyukur dan memuji TUHAN. Sebab TUHAN adalah perisai dan gunung batu tempat perlindungan yang aman dan dapat diandalkan. Itulah pengakuan Daud.

Sahabat, Mazmur 28  mengingatkan kita untuk tidak berhenti berdoa. Terkadang Allah memang terlihat begitu jauh sehingga doa kita pun sepertinya tidak pernah sampai ke telinga-Nya. Kalaupun Allah mendengar, mungkin Ia tidak mau menjawabnya.

Kemudian pikiran kita mulai membentuk asumsi negatif. Misalnya: Apakah aku dihukum oleh Tuhan atau yang lebih ekstrem, apakah Tuhan itu ada? Tetapi dari Mazmur 28 kita tahu satu hal, yaitu Allah itu benar-benar ada, serta Allah mendengar dan menjawab doa orang-orang yang berseru kepada-Nya, dari orang-orang yang berkeluh-kesah, dan dari orang-orang yang menggantungkan harapannya hanya kepada Allah.

Ingatlah! Sahabat, mulailah setiap hari dengan penyerahan diri seutuhnya kepada Tuhan. Akuilah Dia dalam setiap langkah dan andalkan Dia dalam setiap aktivitas kita. Jangan takut dengan apa yang sedang terjadi, tetapi takutlah jika kita mulai menjauh dari Tuhan. Yakinlah bahwa di dalam Tuhan kita akan mendapat kekuatan dan kemenangan. Marilah  dengan penuh  keyakinan kita mengaku bahwa Tuhan adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Maukah Sahabat dan saya melakukannya? Tuhan memberkati Sahabat dan keluarga. (pg).

One thought on “PENGAKUAN DAUD

  1. Shalom….Selamat pagi Pak Paul dan para Sahabat pendukung Kristus.
    Salam sehat , penuh pengharapan di dalam Kristus.
    Puji Tuhan….kabar baik…???, Atas kasih setia dan anugerah-Nya kita sudah ada di penghujung bulan Mei.
    Terima kasih utk Penyertaan dan Pemeliharaan Tuhan yg tak pernah berubah kasih setia-Nya.
    Tks utk Renungan Firman Tuhan pagi ini yg menguatkan dan menyegarkan iman kita supaya Tuhan menjadi satu2nya andalan di dalam kehidupan kita dan dalam kondisi apapun juga.
    Mari kita belajar dari pengakuan Daud untuk selalu mengandalkan Tuhan dan tidak jemu-jemu untuk berdoa sekalipun kadang kala kita merasa Tuhan itu jauh dan belum menjawab doa kita.
    Di dalam kedekatan dengan Tuhan , kita akan mendapat kekuatan baru dan kemenangan…Immanuel.
    Tuhan Yesus Memberkati kita ….Selamat beraktivitas di dalam pekan yang baru.

Leave a Reply