ALLAH Sang PEMULIH
Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh syukur karena kita mempunyai Tuhan yang bukan hanya mengampuni dosa-dosa kita tetapi juga memulihkan segala luka-luka dan penderitaan kita. Sahabat, ketika saya sedang menulis renungan ini, saya dikejutkan dengan berita bahwa seorang rekan sepelayanan di Komisi Pemuda Natanael GKMI Semarang pada sekitar tahun 1978, yang saat ini tinggal di Jakarta, dipanggil pulang oleh Bapa. Kedukaan, kesusahan, kesesakan, dan sakit penyakit bisa datang kapan saja dan menghampiri siapa saja. Pada saat kita menghadapinya, berserulah kepada Tuhan yang empunya hidup kita. Mintalah pertolongan dan kekuatan dari-Nya.
Sahabat, tidak jarang kesalahan-kesalahan yang kita buat membawa dampak yang merusak dan menghancurkan. Namun ketika kita menyadari hal tersebut, maka ada satu kebutuhan bagi kita untuk mengalami pemulihan. Bagamanakah pemulihan itu dapat terjadi? Faktor-faktor apakah yang diperlukan agar pemulihan yang sejati itu dapat terjadi?
Untuk itu mari kita menemukan jawabnya dari kisah kejatuhan Yerusalem dan Bait Allah ke dalam tangan bangsa Babilonia yang terdapat di Mazmur 79:1-13 di bawah judul: “Doa umat yang terancam”
Sahabat, akibat perbuatan dosa dan ketidaksetiaan Israel kepada Tuhan, Yerusalem dan Bait Allah yang menjadi kebanggaan dan identitas nasional dihancurkan-Nya. Peristiwa tersebut menjadi aib bagi bangsa Israel. Sebagai sebuah bangsa, mereka sangat terpukul, terhina, dan menderita (ayat 1-4). Kondisi bangsa yang terpuruk menyadarkan Pemazmur bahwa mereka memerlukan pertolongan Tuhan. Jika permohonan doanya terkabul, maka mereka akan memasyurkan nama-Nya untuk selama-lamanya (ayat 13).
Lalu faktor apa saja yang memungkinkan terjadinya pemulihan? Pertama, menyadari keberdosaan mereka. Murka Allah yang menimpa bangsa Israel menimbulkan penderitaan. Saking hebatnya kesengsaraan yang mereka derita, api cemburu Allah yang bernyala-nyala terasa lama dapat dipadamkan (ayat 5).
Kedua, meminta keadilan Tuhan terhadap bangsa-bangsa kafir. Dalam masa-masa sulit, bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah Israel tidak hanya mencemooh kejatuhan Israel, tetapi juga menodai dan menginjak-injak kekudusan nama-Nya (ayat 5-7, 10, dan 12).
Ketiga, memohon kemurahan hati Allah. Pemazmur menyadari bahwa umat Allah harus menjalani hukuman Allah. Ia meminta agar hukuman itu tidak didasarkan pada akumulasi kesalahan leluhur mereka di masa lampau (ayat 8-a). Dalam kesesakan, Pemazmur memohon rahmat Allah turun atas bangsanya (ayat 8-b). Hari-hari yang mereka lewati seperti berjalan menuju kematian. Ia berdoa agar Allah memberikan jalan kehidupan bagi umat-Nya (ayat 11).
Sahabat, kita dapat memiliki pengharapan agar pemulihan yang sejati terjadi, hanya di dalam Tuhan yang dengan lengan-Nya yang besar (ayat 11) memberikan rahmat-Nya kepada umat-Nya yang tak berdaya (ayat 8). Melalui cara itulah maka pemulihan dapat terjadi dan nama Tuhan dimuliakan (ayat 13).
Ingatlah! Sahabat, pertolongan dan janji pemulihan Tuhan pasti akan terjadi sesuai waktu-Nya. Karena itu dalam menantikan pertolongan Tuhan kita diajar untuk bersabar dan berserah penuh kepada-Nya. Satu hal yang pasti, pertolongan Tuhan itu selalu mendidik dan mendewasakan kita. Tuhan selalu punya cara tersendiri untuk menolong dan memulihkan kita. Maukah Sahabat dan saya percaya akan hal tersebut? Tuhan memberkati Sahabat dan keluarga. (pg)
Shalom …Selamat jumpa Pak Paul san para Sahabat pendukung Kristus.
Salam sehat , penuh sukacita selalu di dalam Kristu
Puji Tuhan ….kabar baik …??..Tuhan sudah melindungi dan memelihara kami dalam seminggu ini dan terlebih dari itu Tuhan masih memberi kesempatan utk merenungkan & menikmati Firman Tuhan pagi ini.
Trm.kasih utk Renungan Firman Tuhan pagi ini yg mengingatkan bahwa kesalahan atau dosa-dosa yg kita lakukan bisa berdampak pada murka
Allah , sehingga merusak keadaan kita sendiri.
Biarlah ketika kita mengalami hal itu , kita mohon pengampunan dan kita berseru sepenuhnya kepada Tuhan , maka Dia akan memulihkan keadaan kita sesuai dengan waktu dan cara-Nya….Immanuel.
Tuhan Yesus Memberkati….Selamat berakhir pekan di dalam kasih Kristus.