+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

ALLAH MAHATAHU

ALLAH MAHATAHU

Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh syukur karena Tuhan kita Mahatahu. Sahabat, sesungguhnya Tuhan itu ada di mana-mana!  Tidak ada tempat di bawah kolong langit ini atau di ujung bumi mana pun yang tidak Tuhan ketahui (Ibrani 14:3). Bahkan segala hal yang belum terucap di mulut kita pun Tuhan mengetahuinya (Mazmur 139:4).   Artinya segala yang ada di dalam pikiran dan hati kita Tuhan mengetahuinya.  Oleh sebab itu marilah kita datang kepada Tuhan dan beribadah kepada-Nya dengan sikap hati yang benar, tulus dan apa adanya, tak perlu ada yang dibuat-buat dan kita sembunyikan.

Sahabat, pernahkah kita berpikir bahwa tidak ada siapa pun yang mengetahui pergumulan kita? Daud menyadari bahwa hal tersebut tidak mungkin, sebab Tuhan adalah Allah Yang Mahatahu. Untuk itu hari ini  kita akan merefleksikan salah satu Mazmur yang ditulis oleh Daud yang mengupas tentang Allah Mahatahu yang terdapat di Mazmur 139:1-24.

Mazmur 139  dikenal sebagai salah satu mazmur yang sangat penting dan amat terkenal. Bahkan ada yang mengatakan bahwa mazmur tersebut adalah mazmur yang terbaik dan paling mulia dari semua mazmur yang ada.

Sahabat, Mazmur 139 mengungkapkan beberapa hal yang berkaitan dengan jati diri Allah yaitu Allah yang mengetahui segala sesuatu (ayat 1-6) dan berada di segala tempat serta melampaui segala batasan waktu (ayat 7-12). Selain itu Allah adalah Pencipta umat manusia (ayat 13-16). Daud juga menambahkan betapa sulitnya pikiran Allah yang dikaitkan dengan kuasa dan keadilan Allah terhadap orang-orang yang menentang dan membenci Dia (ayat 17-24).

Sangat menarik, ketika Daud menggambarkan Allah Mahatahu,  Allah tahu ketika dia duduk atau berdiri, berjalan atau berbaring, bahkan perkataan-perkataannya yang belum terucap (ayat 2-4). Tidak ada tempat bagi manusia untuk lari dari Allah. Bagaimana mungkin manusia bersembunyi dari Allah, sementara Dialah yang menenun kehidupan manusia sejak dari kandungan (ayat 13-16).

Sahabat, pengalaman hidup bersama dengan Allah memberi Daud pemahaman bahwa Allah yang ia sembah adalah Allah Yang Mahatahu. Pengetahuan akan kuasa Allah tidak terselami dan terjangkau oleh manusia (ayat 5-6). Pemahaman tersebut bukan hanya didapat dari kegiatan yang bersifat keagamaan, melainkan dari perenungan Daud akan kehadiran Allah yang ia alami secara langsung.

Daud bersyukur karena kejadiannya dahsyat dan ajaib. Dalam ketidakberdayaannya untuk menyelami pikiran Allah, Allah pun tetap hadir bersama dengannya (ayat 17-18). Kelekatan hubungan ini membuat Daud setia berada di pihak Allah. Ia turut membenci semua pihak yang membenci Allah. Kendati demikian, Daud tidak ingin gegabah dalam hidupnya. Ia berdoa agar Allah menyelidiki dan mengenali pikirannya; melihat apakah jalannya serong dari jalan-Nya. Ia pun memohon agar Allah menuntunnya ke jalan yang kekal (ayat 23-24).

Ingatlah! Sahabat, tak perlu merasa sendirian karena Tuhan selalu ada di setiap pergumulan kita! Ketika dihadapkan pada pergumulan hidup yang berat, saat itu pula kita merasa takut dan khawatir, karena kita berpikir bahwa Tuhan tidak tahu pergumulan yang sedang kita hadapi.  Sesungguhnya, apa pun yang terjadi dalam hidup kita,  Tuhan tahu persis. Karena itu maukah Sahabat dan saya  memiliki penyerahan diri penuh kepada Tuhan dan  mau berjalan bersama Tuhan setiap hari? Tuhan memberkati Sahabat dan keluarga. (pg) 

One thought on “ALLAH MAHATAHU

  1. Selamat pagi Pak Paul dan Sahabat pendukung Kristus..
    Salam sehat dan penuh sukacita di dalam Tuhan
    Puji Tuhan , kabar baik oleh krn kebaikan-Nya , kita msh bisa menikmati Rahmat Tuhan yg selalu baru pada setiap pagi.
    Haleluya …Amien …????, Tks utk Renungan Firman Tuhan pagi ini yg mengajarkan dan mengingatkan kita sebagai orang percaya , bahwa kita memiliki Tuhan yang Mahatau.
    Dia mengetahui segala sesuatu akan segala pikiran dan permasalahan yang ada pada kita.
    Mari kita belajar dari raja Daud yg mengatakan , bahwa Allah yg kita sembah adalah Allah yang Mahatau ,kita tidak bisa lari dan bersembunyi dari Allah kita yang setia.
    Kita tidak perlu takut , karena Allah senantiasa menyertai kita…Immanuel.
    Tuhan Yesus Memberkati kita …Selamat berlibur bersama penyertaan Tuhan.

Leave a Reply