+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

Tetaplah MENGUCAP SYUKUR

Tetaplah MENGUCAP SYUKUR

Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh syukur. Saudara, ketika bangun tidur di  tiap pagi, bersyukurlah untuk apa yang saudara miliki. Bersyukurlah untuk berkat-berkat kecil, dan tetaplah bersyukur meskipun saudara tidak mendapatkan apa yang saudara inginkan.  

Saudara, mengucapkan syukur dalam segala hal adalah kehendak Tuhan bagi orang percaya, “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”  (1 Tesalonika 5:18)

Jika kita teliti, ternyata banyak sekali ayat dalam Alkitab yang membahas tentang pengucapan syukur.  Itu berarti  pengucapan syukur adalah bagian penting dalam kehidupan orang percaya yang tidak boleh diabaikan dan disepelekan.  Hati yang penuh ucapan syukur kepada Tuhan,  itulah yang mendorong terciptanya mazmur pujian yang ditulis oleh Daud.  “Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib;”  (Mazmur 9:2). 

Saudara, bila  kita merenungkan kasih dan kebaikan Tuhan, sesungguhnya tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mengucap syukur kepada-Nya, bahkan pengucapan syukur itu seharusnya bak nafas hidup kita yang tak pernah berhenti untuk berhembus sepanjang kita hidup. 

Namun seringkali ucapan syukur keluar dari mulut kita hanya saat kita menikmati dan mengalami hal-hal yang baik dari Tuhan.  Ketika hal-hal yang tidak baik  (menurut penilaian kita)  terjadi dan menimpa hidup kita, sulit sekali kita mengucap syukur kepada Tuhan, sebaliknya yang keluar dari bibir kita hanya ungkapan kekecewaan, kekesalan, keputusasaan, sungut-sungut, omelan dan bahkan kita berani menuduh dan menyalahkan Tuhan, seperti yang diperbuat oleh bangsa Israel.

Saudara, hal-hal yang baik atau buruk, keberhasilan atau kegagalan, sakit atau sehat, dalam kelimpahan atau kekurangan, suka atau duka, sesungguhnya merupakan bagian dari dinamika kehidupan. Hal tersebut merupakan warna-warni dalam kehidupan manusia.  Semoga pernyataan Rasul Paulus berikut akan meyakinkan dan menguatkan kita,   “… Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan”  (Roma 8:28). Karena itu tetaplah mengucap syukur bagaimana pun keadaannya.

Ingatlah! Mengucap syukur adalah perintah dan kehendak Tuhan yang harus kita taati  Mengucap syukur dan bersabar merupakan rem untuk memperlambat ketinggian hati, kecepatan lupa diri, dan kelebihan ambisi. Karena itu,  mulai sekarang, berhentilah selalu mengeluh, syukuri segala yang kita dapatkan dan miliki.  Sesungguhnya keluhan itu tidak ada gunanya, hanya akan membuat orang lain bosan dan tidak akan menyelesaikan masalah apa pun. Tuhan memberkati Saudara dan keluarga. Merry Christmas. (pg)

Leave a Reply