+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

Izinkanlah TUHAN MEMBALUT LUKA HATI Kita

Izinkanlah TUHAN MEMBALUT LUKA HATI Kita

Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat selalu. Sahabatku, tidak selalu sakit yang diderita oleh seseorang disebabkan oleh karena virus, bakteri, atau pola makan dan pola hidup yang salah. Terkadang ada faktor lain yang membuat ia jatuh sakit;  salah satunya adalah karena ia senang menyimpan sakit hati. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Psychological Science menyatakan bahwa menyimpan rasa dendam dan sakit hati itu berdampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik seseorang.  Selain dapat meningkatkan rasa cemas, stres dan frustasi, rasa dendam dan sakit hati yang dipendam selama bertahun-tahun dapat menyebabkan orang berisiko terkena serangan jantung, tekanan darah tinggi, nyeri lambung, sakit kepala dan bahkan kanker!

Saudara, sesungguhnya  sakit hati tidak pernah membawa keuntungan bagi orang yang mengalaminya.  Sebaliknya, sakit hati yang terpendam justru akan melunturkan semangat dan merampas damai sejahtera di dalam hati. 

Ada dua hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan rasa sakit hati:  Pertama,   segera buang jauh-jauh semua sakit hati.  Jika kita sedang menyimpan sakit hati terhadap orang lain, jangan tunda-tunda waktu untuk segera membereskannya.  Datanglah di bawah kaki Tuhan, curahkan segala hal yang mengganjal di hati, kekesalan, amarah, kepahitan, kebencian dan sebagainya. Izinkanlah Tuhan membalut luka hati kita,  “Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka;”  (Mazmur 147:3).
Kedua,   berhati-hatilah dalam perkataan dan perbuatan.
  Saudara, kalau kita tidak ingin merasakan sakit hati, janganlah kita membuat gara-gara atau menjadi penyebab sakit hati bagi orang lain.  Karena itu kita harus bisa menjaga perkataan dan perbuatan kita di mana pun kita berada. Dari perkataan-perkataan yang tak terkontrol  (pedas, tajam, fitnah, gosip dan sebagainya)  dapat menimbulkan sakit hati dalam diri orang lain,  “Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin.”  (Amsal 17:27).  Begitu juga bila perbuatan kita sembrono, orang lain juga akan terkena dampaknya.  Maka selalu waspada,  berpikirlah minimal 2 kali sebelum berkata-kata dan bertindak!

Tuhan dapat memakai siapa saja di dalam kehidupan kita sehari-hari untuk membentuk dan mendewasakan kita, termasuk memakai orang-orang di  sekitar kita untuk membentuk kita sesuai kehendak-Nya  (Amsal 27:17). 

Seperti yang dialami oleh Yusuf, yang dilukai dan disakiti oleh saudara-saudaranya, ia tidak membiarkan rasa dendam dan sakit hati itu bersarang di hatinya.  Yusuf tetap dapat melihat kebaikan di balik penderitaan yang dialami,  “Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.”  (Kejadian 50:20).


Ingatlah! Rugi besar bila kita terus menyimpan sakit hati,  selain akan kehilangan sukacita dan damai sejahtera, doa-doa kita pun akan terhalang karenanya. Maka ubahlah sakit hatimu menjadi hikmat. Tuhan memberkati Saudara dan keluarga. Merry Christmas. (pg)

Leave a Reply