Menemukan KEBERANIAN dalam ROH KUDUS
Dengan kuasa apakah orang percaya memiliki keberanian untuk bersaksi tentang Yesus Kristus? Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul (KPR) 4:1-13 menjelaskan rasul Petrus dan rasul Yohanes memiliki keberanian dalam Roh Kudus untuk memberitakan kabar baik Kristus di tengah-tengah keadaan sulit dan ancaman-ancaman dari para pemimpin Yahudi dan pengawal Bait Allah. Roh Kudus membuat iman mereka dalam Yesus menjadi lebih kuat.
Kuasa Roh Kudus yang begitu menakjubkan, yang tercatat dalam Kisah Para Rasul (KPR) secara keseluruhan, juga memiliki peranan sangat penting dalam pemberitaan misi di antara para rasul Kristus dan orang percaya. Perjalanan-perjalanan misi dari rasul Paulus dan timnya yang ditopang dengan pertolongan Roh Kudus pun dijabarkan dengan panjang lebar di dalam Kisah Para Rasul (bdng. 13:1-21:16)
KPR 4:3-4 berbunyi, “Mereka ditangkap dan diserahkan ke dalam tahanan sampai keesokan harinya, karena hari telah malam. Tetapi di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu orang laki-laki.”
Rasul Petrus dan rasul Yohanes tidak takut pada para pemimpin Yahudi yang memenjarakan mereka tanpa alasan yang jelas. Kedua rasul tetap berdiri teguh untuk memberitakan berita tentang Yesus Kristus. Apa hasil dari pemberitaan mereka di Bait Allah? Banyak orang yang mendengarkan kabar baik kini menjadi percaya. Sekitar 5.000 laki-laki percaya pada Yesus. Jumlah ini belum termasuk wanita dan anak-anak.
Di sini, memberitakan kabar baik Kristus selalu penuh bahaya dan ancaman. Beberapa orang menerima kabar baik itu. Sebagian menolaknya. Sebagian malah marah. Beberapa orang tidak tahu bagaimana menanggapi kabar baik itu. Dengan melihat hal-hal itu, kita sering menjadi putus asa. Karena, kita merasa bahwa kita kurang cukup baik untuk menjadi saksi bagi Yesus Kristus.
Ayat 8 berkata, “Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus: “Hai pemimpin-pemimpin umat dan tua-tua…” Bacaan Alkitab ini menunjukkan bahwa kedatangan Roh Kudus ke dalam hidup orang percaya membuat perubahan yang sangat besar. Roh Kudus membuat iman mereka dalam Yesus lebih kuat dan mereka berkomitmen tinggi dalam pemberitaan kabar baik Kristus di antara banyak orang.
Di sini, Roh Kudus menolong rasul Petrus berbicara pada para pemimpin Yahudi yang berpengaruh. Rasul Petrus juga bersaksi kepada para pemimpin tentang imannya dalam Yesus Kristus. Rasul Petrus berani dan tidak takut pada mereka. Kata-katanya bijak dan benar (bdng. Markus 13:11).
Pada pertengahan tahun 1997, Pdm. Paul Gunawan dan saya pribadi menemani Dr. David Shenk (misionaris kawakan Amerika yang melayani di Afrika saat itu) dan tim Eastern Mennonite Mission berkunjung ke kota Jepara. Tujuan mereka adalah untuk sharing pelayanan misi di antara para hamba Tuhan GKMI (Gereja Kristen Muria Indonesia) yang diadakan di GKMI Jepara. Suatu siang, Dr. David Shenk dan timnya sedang menikmati keindahan pantai Jepara. Ia lantas melihat sekelompok anak muda yang sedang bernyanyi dan menyembah Allah. Karena diliputi rasa penasaran, Dr. Shenk mendekati kelompok itu. “Siapakah yang menjadi pemimpin kalian di sini? tanyanya serius kepada beberapa anak muda di situ. “Roh Kudus”, jawab seorang pemuda dengan penuh keyakinan. Roh Kudus sendiri memungkinkan kaum muda itu berkumpul untuk menyembah Allah.
Rasul Petrus pada akhir kesaksiannya mengungkapkan imannya yang terdalam kepada para pemimpin Yahudi. Ayat 12 berbunyi, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan”.
Inilah sebuah pengakuan yang sangat indah, bukan? Keselamatan hanya ditemukan dalam Yesus sendiri. Tak ada seorangpun di dunia ini yang bisa menyelamatkan kita dari dosa dan pelanggaran-pelanggaran kita. Namun, kini hanya ada satu Juru Selamat. Ia Yesus Kristus. Bila kita mempercayai-Nya, kita memiliki keselamatan (bdng. KPR 10:43).
Kita bisa melihat kuasa Roh Kudus di sini. Ia sebagai seorang Pribadi. Ia memberi keberanian dan kepercayaan pada rasul Petrus dan rasul Yohanes. Bila Roh Kudus bekerja dalam hidup kita, selalu ada hidup yang diubah, sukacita, dan pertumbuhan rohani. Kiranya Roh Kudus menolong kita mengenal Yesus Kristus lebih jauh dan memperkuat iman kita hari demi hari. (Petrus E. Handoyo/pg).
*******