Menjadi ORANG YANG BAIK HATI
Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Saat ini hampir semua orang turun pendapatannya, bahkan ada cukup banyak orang yang tidak mempunyai pendapatan selama beberapa bulan terakhir ini. Mari kita berdoa kepada Tuhan, agar kita dimampukan oleh Tuhan, di tengah-tengah situasi seperti itu, kita masih tetap dapat menaruh perhatian kepada orang-orang yang lebih lemah dan lebih membutuhkan daripada kita.
Saudara, ada cukup banyak orang percaya yang berpendapat bahwa ibadah adalah ketika kita mengikuti kegiatan-kegiatan yang bersifat ritual di gereja. Kamus Besar Bahasa Indonesia memberi definisi bahwa ibadah adalah perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Allah, yang didasari ketaatan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Sedangkan di dalam Yakobus 1:27 dijelaskan, “Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.”
Coba kita simak apa yang disampaikan oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Galatia, “hanya kami harus tetap mengingat orang-orang miskin dan memang itulah yang sungguh-sungguh kuusahakan melakukannya.”(Galatia 2:10). Itulah yang disampaikan Rasul Paulus agar mereka juga mau memerhatikan dan membantu orang-orang miskin dengan tindakan nyata.
Firman Tuhan jelas menyatakan bahwa apa yang kita lakukan kepada orang miskin dan berkekurangan adalah bukti bahwa kita mengasihi Tuhan, dan itu sama dengan kita melakukannya untuk Dia. Tuhan Yesus bersabda, “… sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.” (Matius 25:40).
Saudara, di saat pandemi Covid – 19, di sekitar kita banyak sekali orang yang mengalami kesulitan dengan pendapatan dan usaha mereka. Ada cukup banyak saudara-saudara kita yang dirumahkan, bahkan di PHK. Juga banyak para usahawan yang saat ini sedang bingung dan gelisah, karena usaha mereka hampir macet total. Tentu saja kesulitan tersebut juga berimbas pada lembaga-lembaga gerejawi dan lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan. Pengurus Panti Asuhan Christopherus juga melaporkan bahwa di masa pandemi saat ini ada cukup banyak donatur yang tidak dapat memberikan donasi mereka. Saudara, saya sadar saat ini banyak diantara kita yang sedang mengalami kesulitan keuangan. Minimal pendapatan kita mengalami penurunan. Di tengah-tengah situasi seperti itu, baiklah kita tetap ingat dengan panggilan untuk menjadi orang yang baik hati, Salomo dalam amsalnya berkata, “Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin.” (Amsal 22:9).
Ingatlah! Tuhan tidak akan menutup mata terhadap apa pun yang diperbuat oleh orang yang baik hati,“Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi Tuhan, yang akan membalas perbuatannya itu.” (Amsal 19:17). GBU & Fam. Better days are coming. (pg).