Amargi Sih RAHMATIPUN GUSTI
Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Sesungguhnya hidup merupakan anugerah Tuhan yang paling besar. Karena itu kita perlu mensyukuri dan memelihara hidup kita. Jim Rohn (Motivator asal Amerika) berkata, “Peliharalah tubuhmu. Karena hanya itu yang menjadi tempat tinggalmu.”
Pengalaman hidup saya bercerita bahwa walaupun saya saat ini sudah berusia 64 tahun tapi masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk terlibat secara langsung dalam program “Christopherus Peduli Covid – 19.” Program tersebut membagikan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) standard yang bisa dicuci, masker, headshield, dan thermometer ke rumah sakit, poliklinik, dan puskesmas. Selain itu juga membagikan bantuan paket sembako, masker, dan tangki-tangki sanitasi berpidal ke masyarakat luas. Semua itu hanya anugerah Tuhan semata. Only by Grace.
Jika pada masa pandemi Covid – 19 kita masih bisa menjalani hidup hingga detik ini dan bisa menikmati berkat-berkat-Nya, itu semua hanya karena anugerah-Nya. Kalau bukan karena tangan Tuhan yang menuntun dan menopang, kita pasti tidak memiliki kesanggupan untuk menjalani dan melewati hari-hari yang berat saat ini. Karena itu kita harus yakin bahwa di hari-hari mendatang Tuhan pasti tetap menyertai dan terus melanjutkan perbuatan baik-Nya atas kita. “Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.” (Filipi 1:6).
Saudara, Tuhan Yesus sungguh baik dan sangat baik, sebab selalu memberikan yang terbaik kepada anak-anak-Nya. Bapa kita di dunia ini saja tidak akan pernah memberi batu kepada anaknya, jika ia minta roti, atau memberi ular, jika ia minta ikan. “Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” (Matius 7:11). Nabi Yeremia menegaskan bahwa berkat yang disediakan Tuhan bagi kita merupakan berkat yang selalu baru setiap pagi, bukan berkat yang basi, “Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!” (Ratapan 3:22-23). Itulah janji Tuhan yang harus kita pegang seumur hidup kita: kasih setia Tuhan tidak berkesudahan dan rahmat-Nya pun tak ada habisnya. Haleluya!
Karena itu, berhentilah mengeluh dan bersungut-sungut! “Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita.” (Efesus 5:20), sebab pertolongan dan berkat Tuhan pasti datang tepat pada waktunya. Kalau bapa kita di dunia pernah dan seringkali mengecewakan anaknya, tidak demikian dengan Bapa di surga, tak pernah mengecewakan dan selalu memberi yang terbaik.
Ingatlah! Kita ada sebagaimana adanya kita sampai saat ini, hanya karena anugerah Tuhan semata.Amargi Sih RAHMATIPUN GUSTI. Yeremia mengingatkan kita, “TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia.” (Ratapan 3:25). GBU & Fam. Better days are coming. (pg)