Teladanilah TABITA
Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Setiap pagi dengan terbitnya sang mentari di ufuk Timur, semoga kita senantiasa diingatkan bahwa kegelapan tidak dapat menguasai kegelapan, hanya cahaya yang dapat melakukannya. Karena itu Yesus bersabda, “ …hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” (Matius 5:16)
Rabindranath Tagore (Filsuf dan Sastrawan dari India) berkata bahwa barangsiapa terlalu sibuk sehingga dia tidak melakukan kebaikan, sebenarnya dia telah kehilangan kesempatan untuk menjadi orang yang baik.
Sesungguhnya kebaikan adalah sifat Ilahi yang harus terpancar dalam kehidupan orang percaya. Mengapa? Karena status kita adalah anak-anak terang. “Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,” (Efesus 5:8-9). Tuhan itu baik adanya, dan teladan tentang kebaikan telah ditunjukkan oleh Tuhan Yesus yang senantiasa berbuat baik kepada semua orang tanpa memandang status atau latar belakang: menyembuhkan yang sakit, melepaskan mereka dari segala keterikatan, memberi makanan kepada mereka yang lapar dan sebagainya.
Karena Tuhan Yesus baik maka semua anak-Nya wajib mengikuti jejak-Nya yaitu menjadi orang-orang yang baik, dimana kebaikan itu harus dibuktikan melalui tindakan nyata, “Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya.” (Amsal 3:27)
Apalah artinya orang menilai diri sendiri baik apabila orang lain tidak melihat secara nyata kebaikan itu. “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” (Amsal 27:2).
Dorkas adalah orang baik, dan karena kebaikannya ia menjadi berkat bagi lingkungan. Orang-orang Yahudi memanggilnya Tabita yang berarti rusa betina. Di dunia Timur rusa betina adalah gambaran tentang kecantikan. Kecantikan Dorkas ini terpancar melalui perbuatan baik yang ditunjukkan. “Perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah.” (Kisah 9:36b). Begitu mendengar bahwa Dorkas sakit dan meninggal, orang-orang menjadi sangat kehilangan dan bersedih hati. Mereka pun berusaha mencari cara bagaimana agar Dorkas dapat hidup kembali. Ketika mendengar Petrus ada di Yope, orang-orang memohon kepadanya agar bisa membangkitkan Dorkas. Ajaib! Tuhan mendengar doa-doa mereka dan membangkitkan Dorkas dari kematian. Dari kejadian inilah semakin banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan!
Ingatlah! Berbuatlah kebaikan, maka kebaikan itu akan datang kembali kepadamu. Dukunglah program kami, “Christopherus Peduli Covid – 19”. “Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.” (Ibrani 13:16). GBU & Fam. Bettter days are coming. (pg)