Ketuklah Pintu Hati Tuhan
Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Sehat-sehat dan tetap semangat menyambut hari yang baru dan berkat yang baru. Andrie Wongso (Motivator) berkata, “Sering kita terperangkap oleh penyesalan masa lalu dan mencemaskan masa yang akan datang, sehingga tidak mensyukuri hari yang penuh berkah dan berkat, yaitu hari ini.”
Saudara, mungkin kita sering mendengar ungkapan, “Dia saat ini sedang naik daun”. Kalau orang sedang naik daun, apa saja yang dikerjakannya menghasilkan “emas”. Tapi pengalaman hidup saya bercerita bahwa tidak selamanya kita terus dalam kondisi naik daun. Di dalam kehidupan ini pasti ada saat di mana kita diperhadapkan dengan kondisi turun daun atau masa paceklik. Apa saja yang kita kerjakan hampir tidak membuahkan hasil apa pun. Kita mengalami jalan buntu di segala hal, semua pintu seolah-olah tertutup bagi kita. Bak bangsa Israel yang menghadapi laut Teberau. Pintu-pintu kehidupan seolah-olah tertutup. “Pintu” bisa berbicara tentang: pintu kesempatan, pintu kesembuhan, pintu berkat, pintu jawaban doa, pintu pemulihan, pintu keberhasilan, dan sebagainya.
Jika sampai hari ini kita menghadapi pintu-pintu yang tertutup, janganlah berkecil hati dan berputus asa. Ketuk pintu hati Tuhan dengan seruan yang tiada berkeputusan, sebab Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan hidup, yang punya kuasa dan otoritas. Ada tertulis: “…apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.” (Wahyu 3:7).
Pintu-pintu kesempatan, pintu kesembuhan, pintu berkat, pintu pemulihan, pintu keberhasilan…. pasti dibukakan bagi kita. Penulis Amsal menegaskan bahwa selalu ada masa depan dan harapan bagi orang yang takut akan Tuhan: “…masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.” (Amsal 23:18).
Bukti orang yang takut akan Tuhan adalah hidup sesuai dengan kehendak-Nya, sekalipun situasi atau keadaan sepertinya tak memungkin pintu itu terbuka, tapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Firman Tuhan mengatakan, “Pintu-pintu gerbangmu akan terbuka senantiasa, baik siang maupun malam tidak akan tertutup, supaya orang dapat membawa kekayaan bangsa-bangsa kepadamu, sedang raja-raja mereka ikut digiring sebagai tawanan.” (Yesaya 60:11) Artinya Tuhan sanggup membuka pintu bagi kita di segala keadaan, di segala musim kehidupan kita. Dengan kata lain berkat Tuhan tidak terpengaruh situasi!
Jadi, asalkan kita benar-benar hidup melekat kepada Tuhan dan tinggal di dalam firman-Nya, tak ada yang perlu ditakutkan dan dikhawatirkan dengan hidup ini. Yakinlah, sekalipun dunia saat ini menghadapi goncangan ekonomi yang sangat dahsyat, resesi sudah ada di ambang pintu, tapi jika Tuhan membuka pintu-pintu berkat bagi kita, tak ada kuasa mana pun yang mampu menghalanginya.
Ingatlah! Alexander Graham Bell (Penemu telepon) berkata, “Apabila satu pintu tertutup, maka pintu yang lainpun terbuka lebar. Akan tetapi seringkali kita menatap pintu yang tertutup itu begitu lamanya dan begitu sedihnya, sehingga kita tak menyadari ada pintu lain yang terbuka lebar bagi kita.” GBU & Fam. Better days are coming. (pg)