+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

Kenalilah JALAN Tuhan

Kenalilah JALAN Tuhan

Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Sesungguhnya setiap orang mempunyai jalan hidup sendiri. Orang bijak berkata, “Jangan pernah berharap jalan hidupmu akan seperti orang yang lain. Perjalanan hidupmu adalah sesuatu yang unik seperti dirimu.”

Saudara, dalam hidup ini setiap hari kita berjumpa dan berurusan dengan yang namanya jalan. Coba perhatikan, untuk mencapai suatu tujuan,  hal yang paling kita butuhkan adalah jalan, sebab tanpa adanya jalan, sampai kapan pun kita tidak akan pernah mencapai tempat yang hendak kita tuju.  Begitu pula bila kita salah dalam memilih jalan,  akan berakibat sangat fatal dan tidak akan pernah membawa kita ke tempat tujuan, sebab  “Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.”  (Amsal 14:12).

Bagaimana dengan jalan Tuhan? Kadang sangat tidak mudah untuk memahami dan mengerti jalan-jalan Tuhan,  “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.”  (Yesaya 55:8-9). 

Memang terkadang jalan-jalan Tuhan terasa berat untuk diikuti, tapi selalu ada rencana-Nya yang indah dan semua itu mendatangkan kebaikan bagi kita.  Pemazmur menyatakan,  “Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya.”  (Mazmur 25:10).  Sayang, tidak semua orang mau menempuh jalan Tuhan, mereka lebih memilih berjalan menurut pengertian dan kehendaknya sendiri.  Pikir mereka jalan Tuhan itu penuh aturan atau rambu-rambu,  “… lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya.”  (Matius 7:13-14). 

Kalau kita tidak mengenali jalan-jalan Tuhan, kita tidak akan memiliki pengalaman iman berjalan bersama-Nya.  Dengan memahami jalan-Nya kita juga akan semakin mengenal pribadi-Nya,  “Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.”  (Yesaya 43:19).

Ingatlah! Kadang jalan Tuhan itu memang sulit untuk dimengerti dan serasa tidak masuk akal, karena itu mari bersama dengan Daud berdoa, “… sebab kepada-Mulah aku percaya! Beritahukanlah aku jalan yang harus kutempuh, …”  (Mazmur 143:8). GBU & Fam. Better days are coming. (pg)

Leave a Reply