KEHENDAK TUHAN Selalu Baik
Selamat jumpa Pendukung Kristus, apa kabar? Watchman Nee (Pemimpin gereja di Tiongkok) berkata bahwa hal yang baik belum tentu kehendak Tuhan, tetapi kehendak Tuhan selalu baik. Karena itu Rasul Paulus mengingatkan kita, “Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.” (Efesus 5:17)
Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita diperhadapkan dengan pillihan. Kita harus mengambil keputusan: Mana yang harus kita pilih? Apa yang harus kita kerjakan? Apa yang harus kita pelajari? Apa yang harus kita beli? Dan lain sebagainya. Untuk itu kita perlu semakin peka untuk mengerti kehendak Tuhan dalam hidup ini.
Lalu bagaimana caranya mengerti kehendak Tuhan? Sesungguhnya arah hidup seseorang sangat ditentukan oleh pola pikirnya! Apa yang memenuhi pikiran kita akan menentukan arah hidup kita. Rasul Paulus mengingatkan, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” (Roma 12:2).
Jika kita menginginkan Tuhan dan kehendak-Nya menjadi fokus dalam hidup ini maka kita harus mengisi pikiran kita dengan firman Tuhan setiap hari. Mengapa kita harus menempatkan Tuhan dan kehendak-Nya sebagai yang terutama dalam hidup ini? Supaya langkah hidup kita senantiasa dipimpin dan dituntun oleh Tuhan, sebab kalau kita melakukan segala sesuatu menurut kehendak sendiri tanpa melibatkan Tuhan dan tanpa mengikuti kehendak-Nya, cepat atau lambat kita pasti akan jatuh dan tersesat. Oleh karena itu apa saja yang hendak kita rencanakan dan kerjakan, biarlah kita serahkan sepenuhnya kepada kehendak Tuhan terlebih dahulu, “Sebenarnya kamu harus berkata: ‘Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.'” (Yakobus 4:15). Sesungguhnya, seorang pun tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi esok, bahkan esok mungkin tidak hadir untuk kita.
Sebagai pengikut Kristus sudah selayaknya kita meneladani Tuhan Yesus yang menempatkan kehendak Bapa sebagai yang terutama. “… Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.” (Yohanes 5:30).
Inilah janji Tuhan kepada setiap orang yang bersungguh hati mencari Dia. “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.” (Matius 7:7-8).
Ingatlah! Rencana yang terbaik adalah rencana Tuhan bagi kita. Terhadap orang yang karib, perjanjian dan kehendak-Nya diberitahukan kepada mereka. (Mazmur 25:14). GBU & Fam. Better days are coming. (pg).