+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

KABECIKAN GUSTI Langgeng Salaminya

KABECIKAN GUSTI Langgeng Salaminya

Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Sehat-sehat dan tetap antusias untuk menyatakan bahwa Tuhan itu baik sepanjang waktu. Kabecikan Gusti langgeng salaminya.  Memang tidak ada seorang pun manusia yang sempurna, tapi apa yang telah Tuhan berikan kepada kita, baik adanya.

Siapa diantara kita yang belum pernah merasakan kebaikan Tuhan?  Sesungguhnya, semua yang telah kita jalani  dan alami  merupakan akumulasi kasih dan kebaikan Tuhan.  Kita tidak akan  sanggup menghitung dan mengukurnya,  “…betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus.”  (Efesus 3:18).

Ketika di pagi hari kita dapat bangun dari tidur, itu semata-mata karena kebaikan Tuhan.  Tubuh kita sehat dan segar karena kebaikan Tuhan.  Jika kita bisa makan, minum, bekerja, terlibat dalam pelayanan, memiliki keluarga dan orang-orang dekat yang mengasihi kita, semuanya karena kebaikan Tuhan. 

Kasih terbesar yang telah kita terima adalah keselamatan melalui pengorbanan Kristus di kayu salib. Dosa kita diampuni-Nya dan kita didamaikan dengan Bapa,   “Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN,”  (Mazmur 32:1-2).  Lebih dari itu kita yang percaya kepada-Nya diangkat menjadi anak-anak-Nya.  “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;”  (Yohanes 1:12).

Saudara, jika menyadari Tuhan sangat mengasihi kita, maka seharusnya kita mengasihi-Nya   lebih dari apa pun.  Tanda orang mengasihi Tuhan adalah kerinduannya yang besar untuk mencari hadirat-Nya lebih dari berkat-berkat-Nya,  “Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?”  (Mazmur 42:2-3). 

Nabi Yeremia membuat pengakuan,  “Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.”  (Yeremia 15:16). 

Ingatlah! Mari bersama dengan Pemazmur, setiap hari kita bertanya, “Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebajikan-Nya kepadaku?”  (Mazmur 116:12). GBU & Fam. Better days are coming. (pg)

Leave a Reply