Kesaksian

Nama lengkap saya Florencia Valentina Ayu Wardiani, biasa dipanggil Ayu. Anak-anak Panti Asuhan Christopherus (PA Chp) senang memanggil saya dengan sebutan Kak Ayu. Saya mulai bekerja di PA Chp sebagai Staf Administrasi (Tata Usaha) sejak 1 Juni 2010 hingga saat ini.
Awalnya, setelah lulus dari universitas, saya melamar hanya untuk mengisi kekosongan di bagian administrasi PA. Saat itu pimpinan PA adalah Ibu Oeke Winarty dan anak panti berjumlah 35 anak. Seiring berjalannya waktu, saya merasa senang bisa bekerja dan melayani di PA, berkumpul bersama anak-anak yang memiliki berbagai latar belakang. Saya merasa bersyukur bisa berkerja di PA Chp, karena saya tidak hanya bekerja di bidang administrasi, tetapi juga dapat melayani anak-anak. Dulu, saat masih usia SD, saya berkeinginan untuk tinggal di PA jika sedang dimarahi oleh ibu. Karena saya menganggap bahwa ibu tidak sayang kepada saya. Namun rancangan Tuhan sungguh menakjubkan, sekarang saya bisa bekerja di PA dan memahami kehidupan anak-anak di Panti.
Di PA, anak-anak dididik untuk dapat hidup mandiri. Bagi saya, bekerja di PA adalah hal yang menyenangkan. Tugas saya menulis surat keluar, menerima surat masuk dan mengagendakannya. Menerima tamu dan donatur, membuat laporan bulanan, mengurus KTP dan bagi anak-anak yang tidak memiliki keluarga sama sekali, saya juga membantu untuk mengurus kartu keluarga. sehingga kelak anak yang keluar dari PA mereka dapat memiliki identitas yang jelas. Selain itu saya juga bertugas membayar listrik, air, telepon, juga membantu menerima dan mengatur tamu-tamu yang menginap di Guest House Agape. PA Chp berusaha untuk dapat hidup mandiri, tidak hanya bergantung dari dana yang diberikan pemerintah dan para donatur.
Syukur, melalui kerja di PA Chp, saya dapat bertemu dengan orang –orang hebat, menghadiri rapat-rapat dinas sosial dan bertemu dengan teman-teman dari PA lain sekota Semarang yang memiliki pengalaman-pengalaman menarik. Di PA Chp saya bisa bekerja dan melayani Tuhan melalui anak-anak yang Tuhan percayakan kepada kami. Bekerja di sini harus mampu melakukan pekerjaan yang lain, seperti harus bisa membimbing anak-anak belajar, memasak, mengantar anak ke dokter jika sakit, menerima rapor, siap menemui pihak sekolah jika ada pelanggaran ataupun keluhan tentang anak dan tugas-tugas lainnya. Bekerja di PA banyak sekali yang dapat kita pelajari, sebagai perempuan saya belajar untuk menjadi seorang ibu yang baik bagi anak-anak saya kelak.
Sabar, mau memahami dan rendah hati adalah kunci pokok untuk bisa bekerja di PA. Anak-anak yang memiliki beragam karakteristik mengajarkan saya untuk selalu belajar menjadi pribadi yang jauh lebih baik dan mampu memahami mereka satu per satu. Suka dan duka selama 9 tahun bekerja di PA merupakan suatu pengalaman yang sangat berharga. Bagi saya, dapat hidup bersama anak-anak, merupakan satu prestasi yang membanggakan. Saya pun senang bisa bekerja dengan teman-teman sepelayanan yang tidak hanya sebagai teman kerja tetapi juga sebagai guru dan orangtua. PA merupakan keluarga kedua bagi saya, apalagi saya juga seorang yatim piatu, jadi lebih bisa memahami perasaan anak-anak yang tinggal di sini.
Saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Tuhan atas proses perjalanan hidup yang Tuhan berikan kepada saya. (pg/sb)
Catatan:
Kesaksian ini disampaikan dalam perayaan HUT ke-40 Panti Asuhan Christopherus yang telah diselenggarakan pada tanggal 21 Juni 2019.