+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

Kesaksian

Kesaksian

Shalom!

Perkenalkan nama saya Tan Agatha Endang Kumalaningrum, kebanyakan orang memanggil saya Ibu  Agatha dan anak-anak Panti Asuhan (PA) Christopherus (Chp) biasa memanggil saya Mami. Saya bersyukur kalau masih mendapatkan kesempatan untuk melayani di PA Chp sebagai wakil Koordinator Panti Asuhan.

            Karena pada saat itu Pengurus PA Chp semuanya adalah laki-laki, maka saya diminta untuk dapat membantu Ibu Sri Subiyanti sebagai Pimpinan PA. Selain sebagai satu-satunya pengurus wanita di PA, saya juga masih bekerja menjabat sebagai staf di Pabrik Jelly. Ibu Yanti selaku pimpinan selalu menceritakan permasalahan yang terjadi di PA, dan tidak jarang setelah pulang bekerja, saya usahakan untuk datang ke PA untuk bertemu dengan beliau. Pada saat itu pengasuh PA masih berjumlah 2 orang yaitu, Ibu Edi Sat Hiendarti dan Suster Puryati.  Ada ibu Maria Sutopo sebagai juru masak dan Bapak Rudi juga Bapak Widodo sebagai sopir. Pengasuh bergilir untuk jaga pagi dan siang. Saat sore hari mereka akan bertemu bersama untuk mendampingi anak-anak belajar.

 Banyak sekali suka duka yang saya alami selama menjadi Pengurus PA Chp dari tahun ke tahun, saya terus berusaha dan mencoba untuk dekat dan belajar  memahami karakter anak-anak dengan terjun langsung di dalam segala aktivitas & rutinitas ke PA. Tidak jarang banyak hal yang menyakitkan selama saya mendampingi anak-anak yang bermasalah tetapi karena kuasa, kasih dan hikmat yang dari Tuhan, saya dimampukan untuk dapat melewati dan menyelesaikannya satu persatu.  Saya juga membantu untuk mendampingi Ayu (Staf Tata Usaha) untuk menjalankan tugasnya, sehingga saya dapat memahami dan mengerti tugas serta pergumulan dari pengasuh dan karyawan. Saya sering bersama sama dengan Ayu pergi ke sekolah untuk melakukan konsultasi dengan wali kelas ataupun kepala sekolah, jika terjadi permasalahan dengan anak.  Karena saya menginginkan agar dapat terjalin hubungan serta kerja sama yang baik antara PA dan Sekolah anak-anak. Saya juga pernah ikut mendampingi Ayu untuk mengikuti rapat yang diadakan oleh Dinas Sosial, karena PA Chp masih dalam naungan Dinas Sosial kota Semarang. Tidak jarang saya pergi ke bank bersama Ayu untuk menerima dana bantuan yang diberikan Pemerintah untuk setiap Panti Asuhan, termasuk PA Chp.

Selain itu saya bertugas mencari dan meminta bantuan pelayanan untuk  melayani Renungan Malam setiap hari Jumat pada pukul 19.00 WIB dan juga menyiapkan waktu untuk hadir.  Saya juga menghubungi hamba TUHAN untuk  menyampaikan Firman TUHAN dalam Kebaktian Bersama dengan Keluarga anak asuh,  anak-anak alumni serta pengurus PA Chp setiap Minggu ke-3 di Kapel Sechinah mulai pukul  10.00 -11.30 WIB.

Tanpa terasa waktu berjalan begitu cepat, pada tahun 2017 saya mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan di Pabrik Jelly dan waktu saya sekarang murni saya pergunakan untuk mengabdi melayani keluarga, pelayanan di gereja dan PA.  Melihat anak-anak yang tumbuh menjadi pribadi yang takut akan Tuhan dan berprestasi adalah suatu hal yang sangat membanggakan.

Saya semakin menyadari hidup itu adalah satu kesempatan. Kesempatan untuk melayani Tuhan dan sesama. Kiranya di dalam segala keterbatasan kemampuan saya, Tuhan Yesus-lah yang selalu memberi kekuatan baru dan memampukan saya  untuk melayani Dia dan hidup saya masih dapat berguna dan menjadi berkat dan berkenan di hati Bapa. Segala puji dan hormat hanya bagi Yesus yang telah menebus dosa kita. (pg/sb)

Catatan:

Kesaksian ini disampaikan dalam perayaan HUT ke-40 Panti Asuhan Christopherus yang telah diselenggarakan pada tanggal 21 Juni 2019.

Foto Ibu Agata dan Suami

Leave a Reply